Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Mahasiswi Minum Puluhan Butir Obat Nyeri Hingga Tewas, Diduga Malu Hamil di Luar Nikah

Diduga malu karena hamil di luar nikah, mahasiswi berinisial AS (18) meninggal dunia karena overdosis obat nyeri.

Editor: raka f pujangga
KatarzynaBialasiewicz
Ilustrasi meninggal dunia 

TRIBUNJATENG.COM - Diduga malu karena hamil di luar nikah, mahasiswi berinisial AS (18) meninggal dunia karena overdosis obat nyeri.

Berdasarkan informasi pelaku yang telah menghamili korban tak mau bertanggungjawab.

Mahasiswi itu tewas saat mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu, pada Sabtu (2/12/2023) sekitar pukul 11.30 Wita.

Baca juga: "Kami Meminta Maaf" Kapolsek Genuk Semarang Soal Penolakan Laporan Mahasiswi yang Ditipu Hacker

Kasi Humas RSUD Dompu, Iradat, membenarkan adanya pasien yang meninggal akibat overdosis obat tersebut.

AS adalah warga Kabupaten Bima yang berstatus mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pasien itu diterima rumah sakit kemarin pagi sekitar pukul 7.00 Wita. Dia datang itu dengan kondisi kesadaran sudah menurun," kata Iradat saat dikonfirmasi, Minggu (3/12/2023).

Iradat mengatakan, setibanya di rumah sakit tim dokter dan perawat langsung menangani pasien tersebut.

Bahkan sempat diupayakan dengan resusitasi jantung dan paru.

Namun, sampai pukul 11.30 korban tak juga sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Berbagai upaya sudah dilakukan oleh tim dokter tapi ndak bisa, mungkin sudah ajal korban," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban mengalami overdosis karena mengonsumsi obat nyeri dalam jumlah banyak.

Hal itu juga diakui pihak keluarga yang datang membawa pasien ke rumah sakit.

Menurut keterangan pihak keluarga, lanjut Iradat, korban nekat mengonsumsi puluhan butir obat nyeri untuk bunuh diri.

Korban diduga malu karena telah hamil di luar nikah.

Baca juga: Kapolsek Genuk Minta Maaf Terkait Penanganan Kasus Mahasiswi Unissula Semarang Ditipu Hacker

Ia mengandung janin buah hubungan asmara terlarang dengan kekasihnya di Mataram.

"Obatnya nyeri yang dipakai itu bukan untuk aborsi, karena tidak nyambung obatnya."

"Kemungkinan besar itu upaya bunuh diri, dia malu karena hamil dan pacarnya tidak mau tanggung jawab," kata Iradat. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved