Berita Magelang
Nasib Mahasiswa Untidar Magelang Yang Diam-diam Rekam Dosen Retno, Dapat "Hukuman" Soal Aljabar
Nasib mahasiswa perekam diam-diam dosen Untidar Magelang sudah minta maaf, dosen Tri Retno juga sudah siapkan soal Aljabar untuk mahasiswa tersebut
Sebagai seorang dosen, Retno memiliki perhatian khusus untuk mengedukasi soal etika dan tata cara berkomunikasi yang baik.
Khususnya antara mahasiswa dengan dosennya
Di awal perkuliahan, dia menyelipkan materi soal adab berkirim surat elektronik dan basic manner atau tata krama dasar saat berkomunikasi dan berkirim pesan.
Retno mengungkapkan, salah satu tata krama berkomunikasi adalah terkait consent atau persetujuan.
Contohnya, jika ingin membagikan nomor kontak seseorang, harus mendapat persetujuan dari pemilik kontak tersebut.
Retno pun mengaku gagal menyampaikan pesan tersebut, lantaran ada mahasiswanya yang merekam dirinya tanpa persetujuan.
"Terus kebobolan ada yang posting video tanpa konsen kan rasanya wah gagal nih, dulu sempat mikir gitu. Consent itu penting dan itu yang krisis menurut saya di anak zaman sekarang," katanya," ujarnya.
Meski demikian, perempuan kelahiran Temanggung, Jawa Tengah ini mengaku tak mempermasalahkan ulah mahasiswanya itu.
Retno mengaku memiliki gaya mengajar yang santai.
Dia tak ingin membuat mahasiswanya tegang ketika mengikuti kuliahnya.
Pasalnya materi-materi yang diampunya tergolong berat dan menuntut tingkat konsentrasi tinggi, seperti aljabar dan kalkulus.
"Saya mah santai. Jadi kelas saya cukup santai, saya tidak pernah membawa agenda pelajaran dengan serius banget karena materinya saja sudah pusing," katanya.
Baca juga: Inilah Sosok Bu Retno, Dosen Muda Untidar Magelang yang Viral, Mahasiswanya Justru Minta Maaf
Meski demikian, Retno mengaku saklek pada tiga hal.
Meliputi ketepatan waktu dalam pelaksanaan perkuliahan, masalah plagiasi, dan izin perkuliahan.
"Bahkan semester lalu hampir sekelas aku suruh ngulang karena ketahuan plagiat dan pembuktiannya saya buktikan langsung di kelas," sambungnya.
Baca juga: "Saya Haus, Kaki Rasanya Mau Patah" Telepon Terakhir Yasirli Amri ke Ayah Pasca Erupsi Gunung Marapi
Simak profil lengkap Tri Retno Setiyawati:
Usia : 27 tahun
Perguruan tinggi sarjana (gelar S.T) : Universitas Islam Indonesia 2013-2017
Perguruan tinggi pascasarjana (gelar M.Sc) Universitas Gadjah Mada 2018-2020
Daerah asal : Temanggung, Jawa Tengah
Pengalaman mengajar : Sejak Mei 2022
Artikel ini sudah tayang di Tribunjogja.com
Oknum Polisi Minta Damai Kasus Penyiksaan Remaja 15 Tahun Asal Magelang, Ketakutan? |
![]() |
---|
Tak Kuat Disiksa, Kisah Remaja 15 Tahun Dipaksa Polisi Mengakui Jadi Biang Kerusuhan Magelang |
![]() |
---|
Nasib DRP Remaja 15 Tahun Asal Magelang Tak Hanya Disiksa Polisi, Nyaris Dikeluarkan Dari Sekolah |
![]() |
---|
"Anak Saya Babak Belur" Jeritan Hati Ibu Korban Salah Tangkap Polisi Magelang, Lapor ke Polda Jateng |
![]() |
---|
"Demo Anarkis" Nasib Polisi Siksa Remaja Saat COD Jaket di Magelang, Dita Ibu Sedih dan Terpukul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.