Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

3 Paket Pelatihan Keterampilan Kerja Warga Kudus Ditarget Kelar Pertengahan Desember

Kepala Disnakerperinkop-UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, tiga paket pelatihan keterampilan kerja itu hingga kini masih dalam proses

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Sejumlah peserta mengikuti pelatihan keterampilan pembuatan roti yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakerperinkop-UKM) dengan menggunakan DBHCHT, baru-baru ini. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pelatihan keterampilan kerja yang digagas Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakerperinkop-UKM) pada 2023 menyisakan tiga paket.

Dari total 41 paket pelatihan keterampilan yang disiapkan, saat ini tinggal satu paket pelatihan pembuatan caping kalo, satu paket pembuatan roti dan kue kering, serta satu paket keterampilan makeup artis.

Semua paket keterampilan dibiayai melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 

Kepala Disnakerperinkop-UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, tiga paket pelatihan keterampilan kerja itu hingga kini masih dalam proses pelaksanaan.

Masing-masing berjalan selama 17 hari dengan target selesai pada pertengahan atau Minggu ke-2 Desember.

Khusus pelatihan pembuatan caping kalo merupakan kelas ketiga dari total tiga kelas yang disiapkan menggantikan pelatihan pandai besi. 

Baca juga: Pemkab Kudus Pantau Alumni Pelatihan DBHCHT 

Baca juga: Fenti Ingin Buka Usaha Roti via Daring Seusai Pelatihan DBHCHT Kudus

Baca juga: Pelaku UMKM Kudus Sambut Baik Pelatihan DBHCHT

Masing-masing kelas diikuti oleh 16 peserta yang disiapkan untuk regenerasi perajin caping kalo yang hampir punah. 

"Semua paket atau kelas pelatihan diikuti oleh 16 peserta. Untuk pembuatan caping kalo sudah selesai dua paket, sisa satu paket pelatihan yang masih berlangsung," terangnya, Minggu (3/12/2023).

Selain itu, pihaknya mulai menggandeng ASN sebagai pelopor pelestarian kebudayaan caping kalo dalam event-event tertentu. Supaya perajin-perajin caping kalo di Kudus bisa produktif. 

"Terkait budaya caping kalo, kami akan mengusulkan kajian terkait menumbuhkan perajin caping kalo. Bekal yang didapat dari pelatihan diharapkan bisa menjadi modal masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan," harapnya. 
  
Pada 2024 nanti, Pemkab Kudus telah menyiapkan anggaran untuk menunjang pelaksanaan keterampilan kerja. 

Sejauh ini, pelatihan ketrampilan kerja yang masih diminati adalah pengelasan, tataboga, dan barbershoap.

Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan skill masyarakat Kudus dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved