Fika Shanum Tegal Produksi 300 Kain Ecoprint Tiap Bulan untuk Penuhi Kebutuhan Pasar

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Fika Arianti, pemilik Shanum Ecoprint menjadi salah satu pengerajin produk ecoprint asal Kabupaten Tegal.

Fika sudah mengembangkan ecoprint sejak tahun 2014 hingga saat ini.

Pada saat itu, Fika masih fokus mengembangkan produk handycraft ecoprint yang dijadikan suvenir.

Kemudian pada akhir tahun 2019, Fika mulai fokus memasarkan produk ecoprint ke beberapa orang.

"Kemudian tahun 2020 awal karena banyak yang WFH, saya menyelenggarakan pelatihan secara online. Antusiasnya luar biasa banyak sekali. Padahal hanya menggunakan materi yang disebar di Whatsapp Grup kami," ungkapnya, Minggu (3/12/2023).

Pesanan produk ecoprint buatan Fika sudah hampir di seluruh wilayah Indonesia dan beberapa di mancanegara.

"Kalau luar negeri ada konsumen yang bawa produk saya ke pameran di Eropa dan Perancis," tambahnya.

Wanita yang juga Ketua Asosiasi Eco Printer Indonesia (AEPI) Jawa Tengah ini, bertekad terus mengembangkan ecoprint karena ada manfaat lebih yang didapatkannya.

"Saya mulai menanam beberapa tanaman di halaman rumah untuk kebutuhan ecoprint. Jadi kalau bisa tidak hanya ambil daunnya saja, tapi juga harus tanam sendiri," tegas Fika.

Bahkan Fika juga mengajak para petani yang tinggal di pegunungan untuk menyuplai kebutuhan daun.

"Daun jika di sana hanya untuk pakan ternak saja. Kalau saya yang membeli ada nilai jual lebih untuk kebutuhan ecoprint," tuturnya.

Fika mengaku sudah mengerjakan berbagai jenis produk fashion. Di antaranya sepatu, tas, baju, kain, dan sebagainya.

"Kalau kain katun jadi baju. Kain kanvas jadi sepatu dan tas. Kulit kambing atau sapi juga bisa untuk dompet atau tas. Harga yang saya pasarkan mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 1 juta ke atas," tambahnya.

Shanum Ecoprint sudah memiliki beberapa galeri di wilayah Kabupaten Tegal.

"Yang terbaru saya kerjasama dengan hotel Joglo Ageng Guci. Omzetnya lumayan naik drastis. Tapi juga memasarkan lewat online di Instagram @shanumecoprint," ucapnya.