Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polisi Aniaya Pelajar

4 FAKTA Polisi Aniaya Pelajar SMK Hingga Tewas, Bermula dari Aksi Tawuran

Aksi Aipda W yang ingin mengorek keterangan dari pelajar yang hendak melakukan aksi tawuran justru mengantarkan anggota polisi ini ke sel penjara.

Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Wakapolres Subang, Kompol Endar Supriatna bertanya kepada Aipda W terkait aksinya yang berujung meninggalnya pelajar yang hendak tawuran 

TRIBUNJATENG.COM - Aksi Aipda W yang ingin mengorek keterangan dari pelajar yang hendak melakukan aksi tawuran justru mengantarkan anggota polisi ini ke sel penjara.

Tak hanya terancam dibui, bintara senior ini juga terancam dipecat dari kepolisian.

Aipda W diduga menganiaya Adlyan Waher (16), pelajar kelas XI SMKN 1 Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, hingga tewas.

Aipda W adalah oknum polisi anggota Polsek Pusakanagara Subang.

Pelaku menangkap korban yang diduga hendak tawuran karena membawa senjata tajam. Aipda W sudah ditahan polisi.

Selain mengamankan pelaku yang merupakan oknum anggota Polri berpangkat Aipda berinisial W, polisi juga mengamankan satu parang dan satu kelewang yang dibawa oleh Adlyan Waher.

Polisi juga menyita pakaian korban. Selain itu, polisi juga menemukan helm dan satu batang kayu di TKP.

Tribun Jateng merangkum empat fakta terkait peristiwa polisi aniaya pelajar SMK hingga tewas ini.

1. Bermula dari Aksi Tawuran

Peristiwa itu bermula saat Adlyan bersama empat temannya pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 02.00 berangkat dari Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara, menggunakan dua motor.

"Hendak melakukan tawuran ke daerah Truntum, Desa Patimban, dengan membawa senjata tajam parang dan kelewang," ujar Wakapolres Subang, Kompol Endar Supriatna, Rabu (6/12/2023).

Namun, tawuran tersebut tidak jadi. Mereka kemudian balik kanan, kembali ke Desa Rancadaka.

2. Bawa Sajam di Jalanan

Dalam perjalanan, korban bersama dua temannya yang menggunakan sepeda motor dan berpapasan dengan anggota kepolisian.

Saat melaju di jalanan, para remaja itu terlihat membawa senjata tajam berupa kelewang dan parang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved