Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Puluhan Kelompok Wali Murid SDIT Al Islam Kudus Tampilkan Kreasi Hasil Daur Ulang Sampah

Wali murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Islam Kudus menampilkan kreasi daur ulang sampah dalam rangka menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 202

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
saiful ma'sum
Wali murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Islam Kudus menampilkan kreasi daur ulang sampah dalam bentuk berbagai karya inovatif dalam rangka menyambut Hari Ibu, Kamis (7122023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Wali murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Islam Kudus menampilkan kreasi daur ulang sampah dalam rangka menyambut Hari Ibu pada 22 Desember 2023 nanti.

Mereka terbagi dalam 24 kelompok sesuai kelas siswa masing-masing unjuk kebolehan dengan karya terbaiknya. 

Di antaranya ada yang mendaur ulang sampah menjadi prodak fesyen, perabot rumah tangga, asesoris, dan berbagai karya inovatif lainnya.

Kepala SDIT Al Islam Kudus, Susi Utami mengatakan, program lomba karya wali murid hasil kerajinan dari sampah atau bahan tidak terpakai tersebut sudah dimulai sejak 2017. 

Para wali murid diberikan kesempatan untuk menampilkan produk terbaik masing-masing dengan syarat menggunakan bahan-bahan yang tidak terpakai. 

Seperti contoh, plastik kresek, botol plastik bekas minuman, kain perca, karung ghoni, kardus, dan berbagai jenis bahan lainnya.

Dia menyebut, kegiatan ini dilakukan setiap tahun menjelang momentum Hari Ibu.

Bertujuan untuk mengajak peran wali murid SDIT Al Islam Kudus untuk mengurangi limbah sampah di lingkungan masing-masing, dengan cara menyulapnya menjadi barang yang lebih bermanfaat. 

"Tahun ini kegiatan lomba daur ulang sampah sangat meriah diikuti oleh 24 kelompok kelas. Kegiatan ini baru kedua kali dilaksanakan karena sempat terhenti dampak pandemi Covid-19. Alhamdulillah antusiasnya tinggi sekali," terangnya, Kamis (7/12/2023).

Dia memastikan, lomba kreasi daur ulang sampah tersebut murni dari hasil karya wali murid SDIT Al Islam.

Setiap satu kelas siswa dibentuk satu kelompok wali murid untuk mempermudah pembuatan karya serta  sharing ide dan gagasan satu sama lain.

Pihak sekolah juga menggagas program bank sampah sekolah dengan menggandeng siswa terlibat langsung dalam mengurangi sampah di lingkungannya.

Yaitu siswa SDIT Al Islam diarahkan melakukan pemilahan sampah dari rumah, serta membawa sampah yang sudah dipilah ke bank sampah sekolah. 

"Khusus lomba ini semuanya dari wali murid berkreasi dengan memanfaatkan bahan tak terpakai di lingkungan masing-masing. Hasilnya luar biasa, banyak produk lahir dari kreativitas ibu-ibu," tuturnya.

Pembina Yayasan Perguruan (YP) Al Islam, Setia Budi Wibowo menambahkan, lomba kreasi hasil daur ulang sampah lahir dari inisiasi komite sekolah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved