Berita Jateng
Inilah Sosok Livia Stevenson Atlet Termuda Hapkido Jawa Tengah Peraih Medali Emas di IMAG 2023
Atlet muda Hapkido Jawa Tengah, Livia Stevenson Prabawa menorehkan prestasi sebagai atlet termuda.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Atlet muda Hapkido Jawa Tengah, Livia Stevenson Prabawa menorehkan prestasi sebagai atlet termuda yang meraih emas pada ajang Indonesia Martial Arts Games (IMAG) 2023 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Meski baru berusia 13 tahun, Livia mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan bagi Hapkido Jateng.
Livia menyumbang satu dari empat emas yang diraih Jateng pada ajang yang kali pertama digelar itu di nomor Hyung Advanced (Jurus tangan kosong mahir).
Baca juga: Genjot Prestasi Atlet, Hapkido Jateng Fokus Garap Kompetensi Pelatih
Selain empat emas, Hapkido Jateng juga mendapatkan satu perak, dan empat perunggu.
Ketua Umum Pengprov Hapkido Jateng (HI) George Lunarso mengatakan, Livia merupakan aset besar bagi Jateng dengan usianya yang masih sangat belia saat ini.
Melihat perkembangannya sekarang, dia yakin Livia mampu meraih prestasi lebih tinggi.
"Kami sungguh bersyukur dengan perolehan yang telah dicapai, sehingga Hapkido Jawa Tengah dapat berada di peringkat kedua dalam IMAG perdana ini. Livia tampil luar biasa dan memberi emas pertama bagi Jateng. Ini menjadi motivasi kami agar terus melakukan pembinaan secara konsisten. Potensinya sangat besar, " ujar George di Semarang.
Putri dari pasangan Steve Prabawa dengan Eveline ini mengenal beladiri hapkido dari sang ayah sejak usia 4 tahun.
Steve yang juga seorang pelatih beladiri mengaku memiliki kewajiban untuk menurunkan ilmu kepada putrinya.
Disisi lain, dia juga melihat keseriusan putrinya menekuni hapkido harus diarahkan dengan baik dan benar.
"Sebesar apapun kasih sayang kita, tak mungkin dapat menjaga anak-anak kita untuk selamanya. Mengajarkan kemampuan beladiri merupakan bentuk cinta kita kepada mereka.
Saya selalu menekankan agar Livia tekun dan serius pada setiap keinginannya termasuk pada hapkido. Apapun itu jika serius dan tekun akan membuahkan hasil Kami bangga dengan prestasi Livia pada IMAG lalu," kata Steve.
Dengan bimbingan ayahnya, Livia yang saat ini mengenyam pendidikan di Bina Bangsa School (BBS) Semarang meluangkan waktu setiap pagi untuk berlatih di sekolah sebelum jam pelajaran dimulai.
Dan hasil tidak mengkhianati usaha, sejak usia dini Livia telah menorehkan prestasi dari tingkat daerah hingga internasional.
Penyandang sabuk hitam internasional DAN II WHMAF (World Hapkido Martial Arts Federation) ini bahkan telah menduduki peringkat satu nasional dengan meraih medali emas dalam Kejuaraan Nasional Hapkido Indonesia berturut-turut sejak 2019 hingga saat ini.
Baca juga: 9 Medali IMAG 2023 Bikin Hapkido Jateng Pede Songsong PON Aceh-Sumut 2024
''Prestasi ini juga karena dukungan besar dari Pengprov HI Jateng,'' kata Steve.
Kepala BBS Gareth N Steed mengemukakan, prestasi Livia adalah hasil kerja keras dan dedikasinya.
"Ini semua terbayar dengan prestasinya dalam berbagai ajang. Dan kami bangga dengan semua pencapaiannya,'' tutur Gareth. (*)
Berdayakan Potensi Desa/Kelurahan, 1.750 Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Operasional |
![]() |
---|
Masih Kalah Dari Subang, Buruh Tuntut Kenaikan UMK 2026 Jadi Rp 3,7 Juta di Kota Semarang |
![]() |
---|
Kunjungan Menko Zulkifli Hasan Diwarnai Aksi Buruh Tuntut Kenaikan Gaji 8,5 Persen Tahun 2026 |
![]() |
---|
Zulkifli Hasan Apresiasi KDKMP Yang Beroperasi di Jateng Tertinggi di Indonesia |
![]() |
---|
Wagub Jateng Taj Yasin Percayakan Mahasiswa KKN Undip Pantau Data Sosial di Desa-Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.