Kasus Judi Online
Situs Judi SBOTOP Diduga Sponsori Klub Sepak Bola Indonesia
Kepala Satgas Antimafia Bola Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri menduga situs SBOTOP mensponsori salah satu klub sepak bola di Tanah Air.
Irjen Pol Asep mengatakan, ini merupakan kasus berskala internasional.
Sebab, permainan judi bola online ini memiliki 43.000 member yang tersebar di sejumlah negara.
Dari hasil penyidikan, kata Irjen Pol Asep, server situs SBOTOP berada di Filipina, tetapi hal tersebut masih didalami penyidik.
Wakabareskrim menyampaikan, modus operandi yang dilakukan para pelaku yaitu dengan menyediakan dua situs www.bolehplay.com dan www.sepaktom.com untuk bermain judi bola online.
Mereka juga berperan menyediakan rekening bank dan akun payment gateway untuk mengumpulkan uang.
"Beserta rekening bank dan payment gateway untuk mengumpulkan dana deposit dari hasil praktik perjudian yang selama satu tahun ini mencapai Rp 481 miliar," tutur dia.
Para tersangka dalam kasus ini dijerat Pasal 303 KUHP dan/atau Pasal 45 Ayat (2) Jo 27 Ayat (2) UU ITE dan/atau Pasal 82 dan Pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana dan/atau Pasal 3, 4, 5, 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Polri Duga Situs Judi Bola "Online" SBOTOP Sponsori Satu Klub Sepak Bola di Indonesia
Baca juga: Pelajar 13 Tahun Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Cirebon, Polisi: Dibeli dari Pedagang Lokal
Baca juga: Sho Yamomoto Pahlawan Persis Solo, Persebaya Surabaya Gagal Pesta Karena Sang Mantan, Skor Akhir 1-1
Baca juga: Wanti-wanti Pj Bupati Jepara Buat Kepala Sekolah: Jauhi Pungli
Baca juga: Awas Covid-19 Mulai Merebak di Solo, Sekda Budi Murtono: Satu Warga Isolasi Mandiri di Rumah
SBOTOP
Jakarta
Satgas Antimafia Bola
Polri
situs judi online
judi online
Irjen Pol Asep Edi Suheri
kriminal hari ini
| Pengakuan Bandar Situs Judi Online: Tiap Bulan Setor Rp24 Juta ke Oknum Pegawai Kementerian Komdigi |
|
|---|
| Kapolda Sulsel Sidak HP Anggota, 2 Oknum Polisi Ikuti Sidang Kode Etik Karena Main Judi Online |
|
|---|
| Temuan Terbaru Kasus Judi Online, Sindikat Kamboja Beli Satu Nomor Rekening Bank Seharga Rp1 Juta |
|
|---|
| ALASAN Butuh Uang, Mahasiswi Semarang Asal Pati Promosi Judi Online, 15 Hari Dibayar Rp600 Ribu |
|
|---|
| Siswi SMA Ini Terima Upah Bulanan Hingga Rp900 Ribu Hasil Promosikan Situs Judi Online |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.