Berita Viral
Nasib Pasien saat Pengawal Ambulans Malah Cek-cok Dengan Polisi, Akhirnya Meninggal Dunia
Percekcokan antara relawan pengawal sopir dan ambulans, berhadapan dengan seorang polisi lalu lintas itu sempat viral di media sosial.
TRIBUNJATENG.COM - Nasib malang dialami pasien yang diangkut sebuah ambulans.
Ia kini dikabarkan meninggal dunia setelah pengawal ambulans justru cek-cok dengan polisi.
Pengawal ambulans itu ditilang karena dianggap melanggar lalulintas.
Percekcokan antara relawan pengawal sopir dan ambulans, berhadapan dengan seorang polisi lalu lintas itu sempat viral di media sosial.
Baca juga: Pemotor Ditilang Polisi saat Kawal Ambulans, Sopir Sempat Protes, Polda Beri Penjelasan
Baca juga: Viral Relawan Pengawal Ambulans Ditilang Polisi Saat Antar Pasien Kakek-kakek, Ini Alasannya

Pengawal dan sopir ambulans tidak terima diadang petugas.
Di dalam ambulans ada pasien lanjut usia yang hendak dibawa ke rumah sakit.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, ambulans pembawa pasien dikawal oleh dua sepeda motor.
Relawan pemotor yang melakukan pengawalan dianggap melakukan pelanggaran, yang akhirnya ditilang polisi tersebut.
Kabar terbaru menyebut pasien yang dibawa ambulans akhirnya meninggal dunia
Alasan polisi menilang karena relawan ini melanggar ketentuaan di jalan raya yakni menggunakan aksesoris dan storbo di motornya.
Hal tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik.
Hingga akhirnya anggota polisi yang menilang pun muncul dan angkat bicara.
Melalui unggahan akun X (Twitter) TMC Polda Metro Jaya, sosok anggota polisi ini pun buka suara.
"Yang disetop bukan ambulancenya, melainkan motor yang melakukan pengawalan dan dianggap lakukan pelanggaran," ungkapnya.
Kronologi polisi menilang relawan tersebut bermula saat dua orang relawan bantu buka jalan untuk ambulans yang membawa pasien dan keluarganya.
Pada video yang beredar terlihat ada seorang polisi yang langsung memberhentikan salah satu relawan dan membuat ambulans tersebut berhenti mendadak.
Kejadian tersebut membuat keluarga pasien kaget dan pasien yang lanjut usia tersebut terbentur kursi pada bagian belakang sopir.
Kejadian tersebut membuat pengendara ambulans serta relawan satunya tidak terima dan ikut setop juga.
Pasien Meninggal Dunia
Dikabarkan kini pasien yang dibawa oleh ambulans tersebut telah meinggal dunia, hal tersebut dikutip melalui unggahan akun tiktok @Toko Alex Doank, Kamis (14/12/2023).
"Hai bapak polisi terimakasih telah menilang pengawal ambulance yang lagi bawa pasien, akhirnya pasien telah meninggal dunia, semoga bapak siap mempertanggungjawabkan apa yang telah bapak perbuat," tulis pada unggahan akun tiktok @Toko Alex Doank.
"Saya sopir ambulans, saya merasa sangat dibantu ada relawan seperti itu," tulis komentar pada unggahan akun tiktok @Toko Alex Doank.
Tanggapan Dirlantas Kombes Latif
Terkait itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman membenarkan aksi anggotanya yang menghentikan pemotor tersebut.
“Dihentikan oleh petugas. Karena sesuai aturan ketentuan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengawalan itu harus mempunyai kompetensi, dan itu kewenangan dari Polri,” kata Latif saat dihubungi Rabu (13/11/2023).
Latif mengatakan jika pengawal tidak memiliki kompetensi, dikhawatirkan menimbulkan masalah lainnya.
“Kalau yang mengawal itu tidak berkompetensi, kemudian kendaraannya juga menyalahi aturan, itu kan akan menimbulkan permasalahan. Dengan pengguna kendaraan lain, itu yang kita antisipasi," tuturnya.
Menurutnya, sudah menjadi tugas pihaknya ketika melihat ada ambulans sebagai kendaraan prioritas untuk melakukan pengawalan.
Sehingga, Latif menyebut meski pihaknya mengentikan pemotor itu, namun pengawalan oleh anggotanya tetap dilakukan sampai ambulans sampai di rumah sakit.
"Kemarin itu pun ada videonya juga, setelah dihentikan itu, kami juga melakukan pengawalan sampai rumah sakit dikawal oleh polisi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Latif menghimbau untuk masyarakat tidak melakukan pengawalan terhadap ambulans, meski ambulans tidak dikawal, sudah sepatutnya masyarakat memberikan prioritas.
“Nah walaupun tidak dikawal oleh polisi, karena ambulans itu merupakan kendaraan yang diprioritaskan untuk berlalu lintas," ucapnya.
Kronologi
Pengawal ambulans tersebut diberhentikan oleh polisi di kawasan Kuningan, Jaksel pada Senin (11/12/2023) sekira pukul 07.55 WIB.
Sontak aksi polisi tersbeut mebuat sopir ambulans turut geram. Pasalnya pegawal yang ditilang itu bertugas untuk mengawal sopir ambulan yang sedang membawa pasien renta.
Hingga akhirnya terjadi adu cekcok antara sopir ambulan dan polisi yang tengah bertugas.
Adu cekcok tersebut direkam oleh sopir ambulan, dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @faktakamera.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak ambulans dengan sirine yang berbunyi keras dikawal oleh dua pengendara motor.
Namun, tiba-tiba polisi menghentikan pengendara motor yang mengawal ambulans tersebut.
Hal tersebut sontak membuat sopir ambulans melakukan pengereman mendadak lantaran polisi itu tiba-tiba mengehentikan pemotor yang berada di depan ambilans.
Polisi meminta salah satu pengendara motor merah yang ikut mengawal ambulans untuk memindahkan kendaraannya ke pinggir jalan, dan akhirnya ambulans pun ikut berhenti.
Akhirnya kunci motor pengawal itu dicabut oleh polisi.
Tak hanya itu, STNK miliknya juga ditahan.
Sopir ambulans, yang tengah merekam peristiwa tersebut, menjelaskan bahwa saat itu sedang membawa pasien dan memohon izin untuk melanjutkan perjalanan.
"Saya lagi bawa pasien. Tolong dong nih lagi bawa pasien nih. Saya mau ke Haji Naim ini habis jatuh. Ini gimana ini teman saya (pengawal ambulans)," ucap sopir ambulans.
Polisi kemudian memberi perintah agar ambulans dapat melanjutkan perjalanan tanpa dikawal pemotor yang ditilangnya.
"Kamu jalan aja, kamu kan berdua (yang mengawal ambulans), kamu jalan aja," kata polisi itu kepada salah satu pemotor yang mengawal ambulans
Tetapi sopir ambulans menegaskan bahwa
Pengendara motor merah adalah bagian dari timnya.
Meskipun polisi meminta pengendara motor untuk melanjutkan perjalanan, sopir ambulans tetap bersikeras bahwa mereka adalah bagian dari tim pengawalan ambulans.
Vidoe yang memperlihatkan cekcok antara polisi dan supir ambulans itu pun viral di media sosial dan menuai ragam komentar dari waragnet.
"Padahal relawan ambulan sangatlah penting... karena saat ini masih banyak sekali manusia yang belum sadar akan kehadiran ambulan dan masih anteng tidak mau minggir," tulis @arkan506.
"Mungkin polisi gak tau di dalam ambulance ada pasien kalau dia tau pasti di biarkannya pasien meninggal di perjalanan itu sering terjadi," tulis @12hansz.
"Ntar giliran pasien ny meninggal dunia polisi ny maaf yaaa tadi saya cuma bercanda tilang ny.....," tulis @ahmadsayuti975.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pasien Akhirnya Meninggal, Sempat Viral Cekcok Polisi dengan Pemotor Kawal Ambulans,
Rincian Kekayaan Ahmad Sahroni Rp328 M, Viral Sebut 'Orang Tolol Sedunia', Kini Dirotasi ke Komisi I |
![]() |
---|
Tampang 7 Anggota Brimob Jalani Pemeriksaan Seusai Lindas Tewas Affan Ojol, Kenakan Kaus 'Titipan' |
![]() |
---|
GEGER Video Viral Sepasang Kekasih di Jepara Diarak 2 Kilometer, Kepergok Lagi Mesum di Rumah MSW |
![]() |
---|
9 Bangkai Mobil Dijarah di Depan Mako Brimob Kwitang, Warga: Ambil yang Berguna, Dijual Lumayan |
![]() |
---|
Link Live Streaming Pemeriksaan 7 Anggota Brimob di Dalam Rantis Lindas Affan Ojol Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.