Pemuda Pantan Cuaca Bersatu Tolak Kedatangan Rohingya, Jaga Pintu Masuk Gayo Lues

TRIBUNJATENG.COM, BLANGKEJEREN - Protes menolak kedatangan Rohingya di wilayah Gayo Lues terus bergulir di kalangan warga setempat.

Di kecamatan Pining, warga kini intensif melakukan pemantauan di jalur darat dari Aceh Timur menuju Gayo Lues.

Tak hanya itu, sejumlah pemuda di kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues, turut serta dalam aksi protes terhadap kemungkinan kedatangan Rohingya ke kabupaten mereka.

Mereka melakukan pengawasan terhadap pintu masuk Gayo Lues dari Takengon, Aceh Tengah.

TribunGayo.com melaporkan pada Jumat (15/12/2023) bahwa warga di kecamatan Pining menjaga dengan ketat jalur masuk dari Lokop Aceh Timur ke Blangkejeren sebagai bentuk penolakan terhadap pemindahan Rohingya ke wilayah mereka.

Pemuda di kecamatan Pantan Cuaca juga ikut menyuarakan protes mereka terhadap wacana pemerintah setempat yang berencana memindahkan Rohingya ke wilayah perbatasan Gayo Lues dengan Aceh Timur.

Muhammad Kasim Azuir dan Rahmin Ucak, diwawancarai oleh TribunGayo.com, menjelaskan bahwa pemuda di kecamatan tersebut bersatu dalam penolakan ini.

Para tokoh pemuda dan aktivis mengumumkan bahwa rencananya semua pintu masuk ke Gayo Lues akan terus diawasi dengan ketat oleh pemuda bersama masyarakat setempat.

Hal ini mencakup rute dari Medan Kutacane ke Blangkejeren dan dari Blangpidie atau pantai barat daya ke Gayo Lues. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Pemuda Pantan Cuaca Tolak Rohingya, Jaga dan Awasi Pintu Masuk dari Takengon ke Blangkejeren