Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sehari Cuma Makan Sekali Kadang Pakai Garam, Kehidupan Anak yang Diperkosa Ayah Kandung Memilukan

FN, remaja 17 tahun yang diperkosa ayah kandungnya hingga hamil dan melahirkan berusaha menata hidupnya lagi

Editor: muslimah
YouTube Pratiwi Noviyanthi
Kehidupan anak korban pemerkosaan ayah kandungnya berinisial FN (17) bersama keluarganya ternyata memilukan. 

Tak membantah, FN juga menurut dengan apa yang diminta sang ibu.

S sadar, ia tak bisa selalu berada di sisi putrinya. Maka dari itu, S berupaya membangun mental sang anak supaya lebih kuat lagi.

"Ini baru netizen, nanti bisa aja di sekolah," kata sang ibunda mewanti-wanti.

"Nanti kalau ada temen kamu yang jahat gitu, tapi semoga enggak ya allah. Gimana kamu tanggepinnya?" tanya Pratiwi Noviyanthi.

"Yaudah aku diem aja, biarin aja. Sesuka mereka mau ngomong apa, mereka gak ada di posisi aku," kata FN terdengar kuat.

Malah diusir oleh tetangga

Belum sembuh luka jadi korban pemerkosaan, FN kini kembali dibuat kecewa.

Ternyata tetangga yang di depan menyemangati, ternyata ingin mengusir FN dan keluarga dari lingkungan.

Mirisnya, para tetangga menganggap pemerkosaan yang terjadi kepada FN merupakan aib.

Padahal FN hanyalah korban dari tindakan bejat ayah kandungnya.

Masih dari YouTube Pratiwi Noviyanthi, ada seorang ibu berkerudung merah datang mengaku saudara pemilik kontrakan yang ditinggali korban.

"Tante saya yang punya kontrakan tahu ada masalah ini (pemerkosaan)," ucap ibu berkerudung merah tersebut.

"Disuruh tinggalin aja kontrakan ini, cari kontrakan yang lebih murah," imbuhnya.

Wanita itu lalu mengurai alasan mengapa meminta FN untuk keluar dari rumah kontrakan tersebut.

"Alasan yang pertama karena bayarnya tersendat, kedua karena kasus (pemerkosaan)," katanya.

Ia kemudian mengaku banyak warga yang meminta FN dan S untuk pergi dari lingkungan mereka.

"Alasannya apa?" tanya Pratiwi Noviyanthi.

"Kata tetangga-tetangga ini katanya aib," imbuhnya.

Mendengar ucapan jahat wanita itu, S dan FN hanya diam terpaku. S terlihat berusaha menahan tangisnya.

Akhirnya keluarga FN diberi waktu sampai Januari untuk meninggalkan kontrakan. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved