Berita Regional
Sehari Cuma Makan Sekali Kadang Pakai Garam, Kehidupan Anak yang Diperkosa Ayah Kandung Memilukan
FN, remaja 17 tahun yang diperkosa ayah kandungnya hingga hamil dan melahirkan berusaha menata hidupnya lagi
"Itu masih banyak kak belum abis, kita makan paling malam," kata S.
"Semuanya makan malem?" tanya Pratiwi Noviyanthi kaget.
"Iya semua, udah biasa," ucap S dengan sedikit terawa.
"Walaupun sekarang ada makanan?" tanya Pratiwi Noviyanthi lagi.
"Ya tetep aja, udah kebiasaan aja. Walaupun kita laper nih, nanti aja ah sayang buat besok, begitu," kata S yang diamini FN.
S dan FN mengaku sudah terbiasa hidup sederhana sejak dulu lantaran dipaksa keadaan.
Kebiasaan itu berlanjut sampai saat ini.
Selain karena dipaksa keadaan, S menyebut hal itu sekaligus mengajarkan anak-anaknya soal kehidupan yang tidak mudah.
"Ya allah bu," kata Pratiwi Noviyanthi miris.
"Ibaratnya biar anak belajar, hidup itu gak gampang," kata S.
"Iya tapi gak gitu juga ya bu. Makan itu kebutuhan pokok sayang, kita boleh prihatin dalam hidup. Diusahakan mulai sekarang jangan yaa," kata Pratiwi Noviyanthi.
Kebiasaan itu, diceritakan S, sudah dilakukan sejak suami masih di rumah sebelum kelakuan buruknya terbongkar.
Dulu jika tak diberikan uang oleh sang suami, S kerap makan bersama anak-anaknya hanya pakai garam.
Di balik itu S sangat bersyukur lantaran anak-anaknya tak pernah neko-neko dan menerima keadaan.
"Anakku pada gak rewel untuk makan, inget dulu beli beras tuh cuma setengah liter," ucap S.
| Kronologi Prada Eugenius Oleskan Cabai ke Kemaluan Prada Richard: Ini Perintah |
|
|---|
| Pencuri Motor Dibakar Massa, Akhirnya Tewas Setelah Sempat Ditolak Sejumlah Rumah Sakit |
|
|---|
| Ihsan Bunuh Teman Setelah Paksa Istri Threesome saat Pesta Tuak |
|
|---|
| Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur dengan Iming-Iming Uang |
|
|---|
| MM Tembak Pria Disabilitas hingga Tewas karena Emosi Ayam Kerap Hilang Diduga Dicuri Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Kehidupan-anak-korban-pemerkosaan-ayah-kandungnya-berinisial-FN-17.jpg)