PMI Kota Semarang Berikan Pembekalaan Duta Kemanusiaan Sebelum Ditugaskan ke Sekolah Masing-masing

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang berikan pembekalan kepada duta kemanusian, Sabtu(16/12/2023).

Pembekalan bertempat di aula Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Semarang diikuti oleh Palang Merah Remaja (PMR) perwakilan setiap sekolah yang lolos mengikuti seleksi duta kemanusian.

Sekertaris PMI Kota Semarang, Ratnaningdyah Hasna Zahari, mengatakan PMI Kota Semarang menepati janji untuk merealisasikan keinginan para duta kemanusiaan tersebut. Sebelum dinyatakan sebagai duta kemanusian, para remaja diseleksi terlebih dahulu.

"Waktu itu kami tanya saat seleksi wawancara kamu sebagai remaja dan PMR apa yang diinginkan. Mereka menginginkan klinik remaja dan Poadcast," ujarnya.

Sebelum menjalankan tugas para duta kemanusian itu diberikan pelatihan public speaking. 

Hal ini bertujuan agar para duta kemanusian tersebut mumpuni menjadi kepanjangan tangan PMI menyuarakan kemanusiaan ke sekolah-sekolah.

"Mereka ditugaskan menyuarakan kemanusian ke sekolah-sekolah sesuai dengan usianya," tuturnya.

Menurutnya, proses seleksi diikuti 50 remaja dari 30 sekolah. Para remaja itu diberikan wadah dan dibentukkan kepengurusan komunitas Duta Kemanusian selama satu tahun.

"Tahun ini mereka akan menyuarakan kemanusian sesuai dengan usia mereka. Tahun ini mereka akan menyuarakan terkait perundungan," terangnya.

Sementara itu, Duta Kemanusiaan terpilih Anindya Larasati menuturkan memiliki tugas untuk memajukan PMI Kota Semarang. Selain itu juga menyuarakan aksi-aksi kemanusiaan.

"Begitu juga saya juga ingin sekali menyuarakan aksi-aksi kemanusiaan," tuturnya.

Anindya merasa terbantu adanya pembekalan sebelum melaksanakan tugas sebagai duta kemanusian. Dirinya mendapat banyak relasi para Duta Kemanusiaan.

"Selama ini minim pengetahuan tentang Duta Kemanusiaan. Alhamdulilah selama menjalankan Duta Kemanusiaan saya dibantu guru sekolah dan PMI Kota Semarang" ujar siswa kelas X SMA Al Azhar 14 Semarang.

Ia sangat tertarik menyuarakan kemanusiaan. Dirinya ingin  membangun kesadaran kepada masyarakat agar bisa saling membantu.

Baca juga: Sosok Bagas Rahmatia Alias Jessica, Transgender yang Ingin Jadi Laki-laki Lagi Setelah Umroh

Baca juga: Kisah Sopir Truk Rem Blong Terguling di Exit Tol Bawen, "Saya Tidak Mau Menabrak Orang"

Baca juga: Kecelakaan Maut Tuntang, Sosok EZ Sopir Angkutan Prona Sempat Kabur, Ditangkap Polisi di Bancak

Baca juga: Remaja Mabuk Bawa Mobil Tabrak Tiang Lampu di Tugu Pahlawan Surabaya Jam 4 Pagi