Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Seorang Eks Caleg Ngamuk, Hancurkan Patung Kelompok Pemuja Setan

Seorang mantan calon legislatif (caleg) mengamuk kemudian merusak sebuah patung pemuja setan di Amerika Serikat hingga hancur.

Editor: m nur huda
AP Photo/Scott McFetridge
Tempat patung pemuja setan yang dihancurkan di Gedung Capitol Iowa, Des Moines, Amerika Serikat (AS), Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, IOWA - Seorang mantan calon legislatif (caleg) mengamuk kemudian merusak sebuah patung pemuja setan di Amerika Serikat hingga hancur.

Patung dari kelompok pemuja Setan, Kuil Setan yang berada di Gedung Capitol, Des Moines, Iowa, Amerika Serikat, dihancurkan dan seorang mantan calon legislatif Mississippi menjadi terdakwa.

Patung tersebut diizinkan dipasang di Gedung Capitol Iowa lewat peraturan yang mengatur instalasi keagamaan.

Meski begitu, keberadaan patung tersebut menuai kritik dari banyak kelompok konservatif, termasuk calon Presiden Ron DeSantis.

Sebuah postingan di Facebook oleh Satanic Temple pada Kamis (14/12/2023), mengatakan bahwa patung tersebut yang dikenal sebagai Patung Baphomet telah hancur.

Mereka juga mengatakan patung tersebut sudah tak dapat diperbaiki lagi, meski sebagian darinya masih tersisa.

Dikutip dari Associated Press, seorang bekas caleg dari Republikan yang kalah dalam pemilihan Dewan Perwakilan Distrik 45 pada November lalu, Michael Cassidy didakwa sebagai pelakunya.

Departemen Keamanan Publik Iowa pada Jumat (15/12/2023), mengungkapkan Cassidy, 35 tahun dari Lauderdale, Mississippi didakwa melakukan kejahatan kriminal tingkan empat.

Cassidy sendiri dibebaskan setelah sempat ditahan oleh pihak kepolisian.

Cassidy mengatakan dirinya marah setelah melihat patung yang menurutnya sebagai penistaan Agama.

“Hati Nurani saya terikat pada firman Tuhan, bukan pada keputusan birokrasi. Jadi, saya bertindak,” ujarnya dikutip dari The Guardian.

Sementara itu, Pemimpin Kuil Setan mengungkapkan aksi penghancuran tersebut merupakan sikap sebenarnya dari kepengecutan.

“Ada titik tertentu di mana kita memerlukan orang dewasa untuk memberi tahu orang-orang apa itu nilai-nilai liberal dan demokratis,” kata Pendiri Kuil Setan Lucien Greaves.

“Apa saja nilai-nilainya, mengapa kita menunjunjungnya, apa manfaatnya, dan mereka perlu membela nilai-nilai ini, atau kita akan semakin merosot dalam polarisasi menuju kediktatoran,” ujarnya.

Kuil Setan sebelumnya mendapat izin dari Pemerintah Iowa untuk mendirikan patung sosok berkepala kambing di Gedung Capitol Iowa di Des Moines bersama dengan tujuh prinsip dasar kelompok itu.(*Kompastv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved