Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Prediksi Kepadatan Arus Mudik Nataru Dimulai 22 Desember 2023, 107,63 Juta Orang Bakal Bepergian

Persiapan antisipasi kepadatan arus mudik tengah dilakukan pemerintah dan stakeholder terkait jelang musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Natar

Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
ILUSTRASI - Situasi arus lalu lintas di ruas Tol Bawen-Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (30/4/2023) sore. Arus menuju arah Kota Semarang meningkat diperkirakan dipadati kendaraan pemudik yang melakukan arus balik Lebaran 2023. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Persiapan antisipasi kepadatan arus mudik tengah dilakukan pemerintah dan stakeholder terkait jelang musim libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Pada libur Nataru tahun ini, diprediksi sekitar 107,63 juta orang bakal bepergian.

Jumlah ini mengalami penambahan hingga 143 persen dibanding libur Nataru periode sebelumnya.

Kepadatan arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 22 Desember 2023 hingga 30 Desember 2023.

Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri) telah membagi kepadatan arus lalu lintas menjadi tiga klaster.

Baca juga: Masyarakat Dianjurkan Terapkan Prokes, Kasus Covid-19 Melonjak Jelang Nataru

Kakorlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan kepadatan pertama diprediksi akan terjadi pada jalur tol Sumatera hingga Probolinggo, Jawa Timur.

"Antisipasi beberapa titik yang menjadi perhatian kita yang pertama adalah rest area. Ini juga kita akan atur traffic flow-nya di sana sehingga tidak menghambat arus lalu lintas yang ada di belakangnya," ujar Aan dikutip Sabtu (16/12/2023).

Klaster kedua, terdapat beberapa penyempitan jalan atau bottleneck yang dapat menyebabkan perlambatan laju kendaraan.

Penyempitan yang dimaksud ini adalah perubahan dari empat lajur menjadi tiga lajur hingga dua lajur.

"Ini juga sudah kita antisipasi terutama di kilometer 87 (Cipali), itu ada bottleneck. Tentu nanti ada perlambatan kita sudah antisipasi untuk melakukan beberapa rekayasa lalu lintas di sana," kata Aan.

Selain itu juga kepadatan mudik dapat terjadi di jalur arteri dan jalur wisata.

Jajaran kepolisian pun telah melakukan antisipasi dengan membuat rekayasa lalu lintas guna mengurai penumpukan kendaraan.

"Kita sudah rapat koordinasi untuk melakukan beberapa cara perintah atau melakukan rekayasa lalu lintas dengan indikator-indikator jumlah kendaraan atau PC ratio yang ada di penggal jalan tersebut," tutur Aan.

"Artinya ketika terjadi kemacetan di jalur wisata, itu kita akan mengambil langkah-langkah pengalihan arus maupun one way sepenggal ataupun contraflow nantinya," tambah Aan.

Klaster ketiga diprediksi akan terjadi di sejumlah penyeberangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved