Pemilu 2024
Prabowo Sebut "Etik Ndasmu", Anies: Memang Etik Itu Mulainya dari Kepala
Cawapres Anies, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut buka suara soal pernyataan Prabowo tersebut. Lewat cuitan di akun X (dulu Twitter) pribadinya, i
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menjadi sorotan usai potongan videonya yang menyebut 'ndasmu etik' dalam acara Rakornas Partai Gerindra, Jumat (15/12) malam lalu, viral di media sosial X (dulu Twitter).
Acara itu berlangsung tertutup dan hanya berlangsung internal untuk kader partai Gerindra. Ucapan tersebut dilontarkan Prabowo saat membahas tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas usia capres-cawapres.
Video Prabowo itu disebut-sebut tengah menyindir capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Seperti diketahui, Anies Baswedan sempat menanyakan tentang putusan MK kepada Prabowo saat debat perdana Pilpres 2024, Selasa (12/12) lalu.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo (menirukan pertanyaan Anies), soal etik, etik, etik? Ndasmu etik," ucap Prabowo dalam video viral itu, yang disambut tepuk tangan keras dari seluruh kader gerindra yang hadir di Rakornas tersebut.
“Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi," sambungnya.
Menanggapi pernyataan viral Prabowo yang diduga ditujukan kepadanya, capres nomor urut 1, Anies mengatakan, etika seseorang muncul pertama kali dari 'kepala'. Sehingga, menurutnya, ketika 'kepala' tidak beretika, maka turut tidak diikuti oleh lainnya.
"Memang etik itu mulainya dari kepala. Kalau kepala tidak mengikuti etika, apalagi yang dibawahnya. Jadi memang benar mulainya dari kepala, jadi dengan begitu yang di bawahnya akan ikut," tukasnya, usai menghadiri Tabligh Akbar dan Haul di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/12/2023).
Meski demikian, Anies tidak menjelaskan lebih lanjut apa maksud dari 'kepala' saat dikaitkan dengan pernyataan Prabowo tersebut.
Cawapres Anies, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut buka suara soal pernyataan Prabowo tersebut. Lewat cuitan di akun X (dulu Twitter) pribadinya, ia justru mempertanyakan kembali pernyataan Prabowo itu.
"Emangnya etik punya ndas ya?" tulis Cak Imin singkat.
Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Sudirman Said pun turut mengomentari pernyataan "ndasmu etik" yang dilontarkan Prabowo.
Ia menyebut, kata etika tidak layak untuk disandingkan dengan kata sumpah serapah seperti "ndasmu" tersebut.
Ia pun menganggap tak seharusnya seseorang yang merupakan pejabat publik di tingkat pusat melecehkan etika.
"Kenapa? karena justru nilai pemimpin di sektor publik karena menjaga etika, bukan saja semata-mata soal ketaatan pada hukum," ujarnya, saat berada di Purbalingga, Jateng, Sabtu (16/12) siang.
Sudirman pun berharap capres yang tengah berkontestasi dalam pilpres 2024 agar mencontohkan hal baik kepada pendukungnya.
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.