Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Prabowo Sebut "Etik Ndasmu", Anies: Memang Etik Itu Mulainya dari Kepala

Cawapres Anies, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut buka suara soal pernyataan Prabowo tersebut. Lewat cuitan di akun X (dulu Twitter) pribadinya, i

Editor: m nur huda
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, 02 Prabowo Subianto dan 03 Ganjar Pranowo mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Tribunnews/Jeprima 

"Mudah-mudahan itu tidak benar, dan bila itu benar, maka sangat layak masyarakat mengkritisi itu. Justru saat ini yang mengalami kerusakan luar biasa aspek etik," bebernya.

Sementara, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga tak berkomentar banyak. Ia menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada masyarakat terkait dengan sikap Prabowo itu.

Ia Pun berpesan agar masyarakat menggunakan kalimat yang baik-baik selama kampanye pilpres 2024 berlangsung.

"Saya kira masyarakat bisa menilai. Makanya saya berikan pesan kepada warga untuk kita pakai kalimat-kalimat yang tentu saja dibuka saja, kalimat bagus, tidak black campaign," ucapnya, ditemui di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12).

Ganjar berujar, capres-cawapres sebaiknya menggunakan fakta atau fakta dalam menyampaikan pendapat. Sebab, menurut dia, karakter capres-cawapres bisa dilihat selama kampanye.

"Umpama tidak percaya pada skor masing masing, tidak percaya pada fakta dan data, boleh, tampilkan, biarkan data beradu," tandasnya.

Candaan

Menanggapi hal itu, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pernyataan Prabowo itu hanyalah candaan.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra. 1000 persen itu bercanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," katanya, Sabtu (16/12).

Ia lantas meminta semua pihak untuk tidak terbawa perasaan dalam dunia politik. Dahnil Anzar juga meminta semua pihak untuk tidak menjatuhkan nama Prabowo.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad justru mengaku bingung terkait dengan rekaman video pernyataan Prabowo tersebut bisa tersebar di media sosial.

Padahal, dia menambahkan, acara tersebut bersifat internal dan tertutup. Sufmi pun menegaskan pihak yang menyebar video tersebut bukanlah dari Partai Gerindra.

"Saya juga bingung ya itu video internal (tersebar-Red). Saya rasa itu bukan dari pihak kami. Belakangan itu di setiap acara, ada yang selalu masuk ke dalam dan susah kontrol juga," bebernya, usai menghadiri acara "Konsolidasi Relawan Kopi Pagi" di Sentul, Bogor, Sabtu (16/12) siang.

Sufmi menyebut, pernyataan Prabowo semacam itu adalah hal biasa ketika digelarnya pertemuan dengan kader Partai Gerindra.

"Biasa kalau di acara internal seperti itu, Pak Prabowo mesti lepas seperti itu, dan biasa terbuka," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved