Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Kabar Gembira Pecinta Teh dan Kopi, Studi Terbaru Minuman Ini Bikin Masa Tua Lebih Sehat

Efek ini kemungkinan besar didapatkan dari kafein yang terkandung di dalam kedua minuman tersebut

Editor: muslimah
Shutterstock/kompas.com
Sajian teh dan kopi 

Di sisi lain, kelemahan fisik didefinisikan sebagai memiliki setidaknya dua dari empat komponen, yaitu penurunan berat badan, kelelahan, kelambatan, dan kelemahan.

Kopi dan teh menyumbang masing-masing 84 persen dan 12 persen dari total kafein dalam kelompok tersebut.

Lebih dari dua pertiga (68,5 persen) minum kopi setiap hari. Dalam kelompok ini, 52,9 persen peserta minum satu cangkir sehari.

Sedangkan sebanyak 42,2 persen mengonsumsi dua hingga tiga cangkir per hari, sementara 4,9 persen sisanya minum empat cangkir atau lebih per hari.

Peminum teh diklasifikasikan ke dalam empat kategori berdasarkan frekuensi konsumsi yakni tidak pernah, setidaknya sebulan sekali, setidaknya seminggu sekali, dan peminum setiap hari.

Hasil penelitian menunjukkan penurunan kelemahan fisik

Hasil penelitian menunjukkan, minum kopi, teh hitam, atau teh hijau di usia paruh baya secara independen terkait dengan penurunan kemungkinan kelemahan fisik secara signifikan di usia lanjut.

Peserta yang minum empat cangkir kopi atau lebih per hari secara signifikan mengurangi kemungkinan kelemahan fisik di usia lanjut, dibandingkan dengan peserta yang tidak minum kopi setiap hari.

Mereka yang minum teh hitam dan teh hijau setiap hari juga secara signifikan mengalami kemungkinan kelemahan fisik, dibandingkan dengan yang tidak minum teh.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Directors Association ini menyimpulkan, asupan kafein yang lebih tinggi dikaitkan dengan kemungkinan kelemahan fisik yang lebih rendah, terlepas dari sumber kafeinnya.

Selain kafein, kopi dan teh juga mengandung polifenol bioaktif yang kaya dan memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Kafein telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit yang meningkatkan kelemahan, seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan penyakit neurodegeneratif.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi bahan dan mekanisme spesifik yang mendasari hubungan antara kopi, teh, dan fungsi fisik pada manusia.(Kompas.com)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved