Berita Jateng
Sisa 2 Tahun, Jateng Kejar Target 5,56 Persen Bauran Energi Terbarukan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Institute for Essential Services Reform (IESR) bekerjasama dalam mempercepat transisi energi
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Institute for Essential Services Reform (IESR) bekerjasama dalam mempercepat transisi energi dan mencapai target bauran energi terbarukan.
Jawa Tengah mempunyai target energi terbarukan di Rencana Umum Energi Daerah (RUED)-nya sebesar 21,32 persen pada tahun 2025.
Berdasarkan data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, bauran energi terbarukan di Jateng baru mencapai 15,76 persen pada tahun 2022.
Dengan waktu hanya 2 tahun lagi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah harus mengejar sisa 5,56 persen bauran energi terbarukan.
Untuk mengejar target tersebut, tak hanya diperlukan dari gerakan dari dari sisi pemerintah.
Melainkan pula butuh inisiatif masyarakat dalam mengadopsi energi terbarukan akan berkontribusi meningkatkan bauran energi terbarukan di daerah.
Inisiatif ini juga akan berperan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini diakui Kepala Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Yanto, yang juga merupakan Desa Mandiri Energi.
Ia menjelaskan dengan populasi sapi 930 ekor, dibantu berbagai pihak dari pemerintah, masyarakat, dan lembaga non-pemerintah, sejak 2027 hingga 2023, desanya telah mengembangkan sekitar 34 unit pengolahan biogas.
Biogas ini bermanfaat untuk menghemat kebutuhan dapur 44 KK di desanya. Selain itu, biogas juga dapat digunakan untuk bahan bakar lampu penerangan (petromak).
"Tidak hanya biogas, limbah padat dan cair dari kotoran sapi berguna untuk pupuk organik yang menyuburkan tanah pertanian," terangnya.
IESR menilai, supaya terjadi percepatan transisi energi dengan adopsi energi terbarukan yang lebih besar maka perlu diupayakan pembangunan kondisi yang mendukung (enabling conditions) seperti peraturan dan regulasi.
Kemudian adanya dukungan untuk kemitraan publik dan swasta, inisiatif masyarakat dan investasi.
Tak hanya itu, kemampuan pendanaan daerah masih harus terus dikejar mencapai target RUED dan menarik lebih banyak investasi energi terbarukan.
Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa mengatakan, Jawa Tengah mempunyai potensi energi terbarukan yang melimpah, seperti energi surya yang mencapai 194 GW dan angin 3,5 MW.
Perayaan Hari Jadi Jawa Tengah Ke 80 Bakal digelar di Batang, Jepara dan Kota Semarang |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Dapat Penghargaan TIM IMTI 2025 Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim |
![]() |
---|
Peserta Antusias Ikuti Trail Run 2025 di Dataran Tinggi Dieng Wonosobo dan Banjarnegara |
![]() |
---|
Komitmen dalam Pemenuhan Hak Anak, Jateng Kembali Diganjar Penghargaan Provinsi Layak Anak |
![]() |
---|
Ribuan Peserta dari 22 Negara Ramaikan Dieng Trail Run 2025, Dongkrak Pariwisata Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.