Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

"Saya Mau Ikut Anak-anak" Usai Bunuh 4 Anaknya, Panca Jengkel Lima Kali Coba Bunuh Diri Gagal Semua

Alasan tragis ini muncul setelah Panca menemukan pesan rahasia sang istri dengan pria lain.

Kompas.com
Polisi resmi menjebloskan Panca Darmansyah (41), ayah pembunuh empat anak di Jagakarsa ke dalam rumah tahanan (rutan) Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).(KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo) 

TRIBUNJATENG.COM - Panca Darmansyah (41) mengakui perbuatannya yang tragis mengakhiri hidup keempat anaknya.

Motif pembunuhan ini terkait dengan rasa cemburu yang berkobar setelah melihat pesan istri, D, berkomunikasi dengan seorang pria.

"Intinya, saya merasa cemburu dengan istri saya karena saya mengetahui adanya perselingkuhan," ungkap Panca dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Selatan pada Kamis (21/12/2023).

Awalnya, Panca menemukan pesan dari istri kepada seorang pria melalui WhatsApp.

Penasaran, dia menghubungi pria tersebut, namun tidak berlangsung lama karena dia segera diblokir.

Panca kemudian mengakses akun Instagram istri, di mana dia menemukan lebih banyak bukti bahwa istri memiliki hubungan yang intens dengan tiga orang lainnya.

"Bukan hanya satu orang, tapi sekitar tiga orang yang terlibat, dan percakapannya terkesan seperti suami dan istri," tambahnya.

Panca merasa menyesal karena tidak mengikutsertakan dirinya dalam kepergian anak-anaknya.

Saat mencoba bunuh diri setelah membunuh keempat anaknya, dia tertangkap dan diselamatkan.

"Saya sangat menyesal. Sebenarnya, saya bertanya mengapa saya masih hidup. Saya ingin pergi bersama anak-anak," ujarnya.

"Saya masih hidup setelah lima kali mencoba bunuh diri," lanjutnya.

Pembunuhan keempat anak terjadi pada Minggu (3/12/2023), namun kejadian tersebut baru terungkap pada Rabu (6/12/2023) setelah warga mencium bau busuk.

Setelah dilacak, bau tersebut berasal dari rumah kontrakan yang ditinggali Panca, istri D, dan anak-anaknya.

Saat ditemukan, keempat anak berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1) ditemukan meninggal di salah satu kamar.

Panca sendiri ditemukan tergeletak di kamar mandi dengan luka di lengan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved