Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Cawapres Nomor Urut 1 Janjikan Penghapusan Pajak Pendidikan Berbasis Agama Jika Terpilih Presiden

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 berjanji untuk menghapus pajak terkait pendidikan berbasis agama jika berhasil terpilih sebagai presiden.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Daniel Ari Purnomo
KompasTV
Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar saat melakukan Adu gagasan ekonomi, perdagangan, pajak, dan infrastruktur pada debat Capres 2024 di Jakarta Jumat (22/12/2024) di Jakarta. (Kompas TV) 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 berjanji untuk menghapus pajak terkait pendidikan jika terpilih sebagai presiden.

Pernyataan ini disampaikan oleh Pria yang kerap disapa Cak Imin setelah menghadiri Halaqoh Kyai Kampung bersama Calon Wakil Presiden 2024, Muhaimin Iskandar, di Gedung Wisma Halim Kabupaten Demak, Sabtu (23/12/2023).

Muhaimin Iskandar menyoroti kurangnya dukungan pemerintah terhadap pendidikan berbasis agama saat ini.

Menurutnya, pendidikan berbasis agama seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, mengingat kemajuan dunia pendidikan sangat dipengaruhi oleh peran lembaga agama, terutama pesantren.

"Pendidikan kami sangat luar biasa; pertumbuhannya bukan karena negara, tetapi karena partisipasi pesantren Muhammadiyah dan NU. Ini harus mendapatkan dukungan dari negara," kata pria yang kerap disapa Cak Imin.

Mengacu pada hal tersebut, Cawapres Nomor Urut 1 berjanji bahwa jika terpilih sebagai presiden, ia akan menyederhanakan pajak dan mendukung kemajuan pendidikan berbasis agama.

"Jika Amin menang, semua pembiayaan seperti pajak untuk pendidikan dan pajak propertinya yang memberatkan lembaga pendidikan akan dihapuskan," ungkapnya.

Ia meyakini bahwa yang perlu ditingkatkan adalah kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang didukung oleh pendidikan berbasis agama sebagai pondasi utama.

"Sehingga lembaga pendidikan kami dapat terjangkau. Jika perlu, dalam waktu 7 tahun, keunggulan SDM kami akan membantu sebanyak mungkin lembaga pendidikan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam memasuki dunia kerja," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved