Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demonstrasi di Semarang

Status Siaga 1, Aparat TNI Gabungan Berjaga di Kantor Gubernur Jateng

Personel gabungan dari Yonzipur, Banteng Raider, Yon Arhanudse bersama Satpol PP telah menggelar apel kesiapsiagaan.

|
Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas
SIAGA I - Anggota TNI menggelar apel pasukan penjagaan kantor Gubernuran Jateng, Senin (1/9/2025). Penjagaan dilakukan di Kantor Pemerintah Provinsi Jateng dan DPRD Provinsi Jateng 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aparat TNI gabungan jaga ketat kantor  Gubenuran Jateng.

Personel gabungan dari Yonzipur, Banteng Raider, Yon Arhanudse bersama Satpol PP telah menggelar apel kesiapsiagaan.

54 prajurit Yonzipur, 65 prajurit Arhanudse dan puluhan dari Banteng Raiders telah siap mengamankan Kantor Gubernuran.

Penjagaan dibantu personel Kodim 0733 BS Semarang dan Damkar Kota Semarang.

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi

Baca juga: Pilu Ambar Meringkuk di Mobil saat Massa Datangi Kantor Gubernur Jateng, Hujan Batu di Kantinnya

Seluruh pintu gerbang di Provinsi Jateng juga ditutup rapat dengan penjagaan.

Hanya satu pintu difungsikan untuk akses keluar masuk.

Pemimpin Apel Siaga, Mayor Taufik mengatakan para personel disiagakan dengan status siaga satu. Status itu sampai tanggal 4 September.

"Kita disiagakan dengan status siaga satu sampai tanggal 4 September," ujarnya saat memimpin apel siaga di halaman Gubernuran Semarang, Senin (1/9/2025). 

Plt Kepala Satpol PP Jateng, Retno Fajar Astuti mengatakan pelibatan prajurit TNI untuk mengatasi aksi berujung kericuhan.

Sebab Kantor Gubernur Jateng dan DPRD Jateng, adalah obyek vital sehingga perlu diberi pengamanan yang lebih ketat. 

"Total keseluruhan dari TNI Satpol PP Damkar ada 280.  

Kami bagi di kantor gubernur, pintu DPRD, kita penguatan di semua titik pintu kecil di DPRD. Kita penguatan di gerbang belakang dan personelnya lebih banyak," tuturnya.

Ia mengatakan penebalan penjagaan dilakukan di semua ruangan kantor Gubernuran. Sesuai perintah Gubernur Jateng Ahmad Luthfi penyiagaan personel gabungan tanpa batasan waktu.

"Ini melaksanakan perintah gubernur tanpa batasan waktu. Semoga seminggu ke depan aman. Kita kesiapsiagaan apapun itu kita harus amankan aset obyek vital. Termasuk menyikapi demo hari ini yang infonya lebih besar," ujarnya.(rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved