Berita Kudus
Cuaca Cerah Tak Ada Hujan dan Angin, Rumah Haryono di Kudus Tiba-tiba Ambrol, Ia Tetap Bersyukur
Haryono bersyukur lantaran keluarganya, yaitu istri dan empat anaknya, selamat dari peristiwa itu
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebuah tembok rumah setinggi 3 meter dan lebar 9 meter milik Haryono (43), warga Dukuh Gili RT 02 RW 03 Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus ambrol, pada Kamis (21/12) malam.
Saat kejadian kondisi cuaca cukup cerah, tidak ada hujan dan angin kencang di wilayah Desa Tenggeles.
Tembok rumah Haryono di sisi barat tiba-tiba ambrol, diduga karena faktor tanah bergerak.
Haryono bersyukur lantaran keluarganya, yaitu istri dan empat anaknya, selamat dari peristiwa itu.
Dia sempat kaget ketika mendapatkan kabar bahwa rumahnya tak lagi utuh usai tembok sebelah kanan ambrol.
Baca juga: "Kering dan Tak Lucu" MUI dan NU Dorong Zulhas Minta Maaf Soal Candaannya yang Bawa Ritual Agama
Baca juga: Tokoh Banyumas Pun Tersingung soal Pernyataan Etik Ndasmu
"Waktu kejadian, saya tidak di rumah. Hanya ada istri saya, anak-anak, dan juga pembeli. Kebetulan pas ada pembeli di warung saya. Alhamdulillah, tidak ada yang terluka," kata Haryono di lokasi kejadian, Jumat (22/12).
Haryono menyebut, tembok yang ambrol berada di tiga ruangan, yaitu warung, kamar tidur, dan gudang. Ketiga tersebut saat ini sudah dipasang terpal untuk menutupi sisi yang bolong.
Sementara aktivitas keluarga Haryono difokuskan di sebelah sisi timur rumahnya, yang relatif masih aman untuk ditempati.
Sejumlah warga melakukan gotong-royong untuk membantu Haryono memperbaiki rumahnya yang ambrol, pada Jumat siang.
Gotong-royong dilakukan untuk membenahi bagian-bagian yang diduga bisa terjadi ambrol susulan, menutup tembok yang bolong, serta memperkuat tiang penyangga atap supaya tidak roboh.
"Sementara saya perbaiki ala kadarnya dulu, dibantu warga sekitar," ujarnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan, rumah Haryono menghadap ke selatan dengan panjang bangunan kurang lebih 12 meter.
Hanya tembok sisi kanan atau sebelah barat yang mengalami ambrol sepanjang 9 meter. Selain itu, sisi tembok yang lain retak-retak.
Haryono tidak mengetahui persis penyebab dari ambrolnya tembok rumahnya. Kata dia, rumahnya belum lama dibangun pada 2005 sehingga kondisi bangunan dinilai masih cukup baik dan tidak termasuk bangunan tua.
Dia mengaku tidak mengalami tanda-tanda yang signifikan jika tembok rumahnya akan ambrol. Hanya saja sebelum peristiwa itu terjadi, Haryono sempat melihat beberapa sisi tembok rumahnya bagian dalam mengalami retak rambut dan melembung. Namun, dia menganggap, hal itu masih batas yang wajar.
Menpora Erick Thohir Diminta Perbanyak Kompetisi Olahraga Pendongkrak Nama Indonesia |
![]() |
---|
Sebuah Pelana Kuda dan Mata Air Abadi: Memahami Tradisi Guyang Cekatak, Pengingat Jasa Sunan Muria |
![]() |
---|
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus |
![]() |
---|
Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.