Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Berawal dari Curhatan Warga Kesulitan Air Bersih, Bupati Etik Langsung Tanggapi Kirim 2 Tangki

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengirimkan bantuan air bersih ke Desa Joho Kecamatan Mojolaban, Minggu (24/12/2023).

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rival al manaf
Dok Pemkab Sukoharjo
Bupati Sukoharjo Hj Etik Suryani SE MM mengirimkan bantuan air bersih bagi warga Desa Joho, Kecamatan Mojolaban, Minggu (24/12/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengirimkan bantuan air bersih ke Desa Joho Kecamatan Mojolaban, Minggu (24/12/2023).

Sebanyak dua tangki dikirimkan ke desa tersebut untuk kebutuhan warga. Dalam kesempatan tersebut, Etik menceritakan awal mula mengirimkan bantuan air bersih ke Desa Joho.

“Awalnya saya itu sidak ke Pasar Bekonang, di sana bertemu dengan Bu Juariah menceritakan di tempatnya kesulitan air bersih. Dari situ saya, hari ini bersama PDAM dan BPBD datang membawa dua tangki air bersih untuk warga,” ucap Etik.

Etik berharap, air bersih tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan warga sehingga bisa tercukupi.

Seandainya masih kurang, lanjut Etik, warga dipersilahkan untuk kembali mengajukan bantuan. Dengan alur, yakni laporan ke desa nanti akan diteruskan ke PDAM.

“Panjenengan di sini ada pak lurah, ada pak camat, matur saja kalau ada kekurangan dan kebutuhan lain. Pasti nanti akan sampai di tempat kami dan Insya Allah apa yang panjenengan harapkan kami bantu wujudkan,” jelasnya.

Etik mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi bahwa nantinya di daerah tersebut akan ada 6-7 titik untuk saluran air dari PDAM.

“Nah di Joho ini nanti akan dilewati, jadi ke depan kalau itu sudah jadi panjenengan semua tidak kesusahan mendapat air bersih,” terangnya.

Untuk proses pemasangan meteran sampai air nanti mengalir warga tidak akan dibebani biaya. Hanya saja, warga diwajibkan membayar ardministrasi sebesar Rp 100 ribu.

 

“Kalau pajak ya bayar seperti biasa, karena kebutuhan air masing-masing warga kan berbeda,” ungkapnya.

Selain mendapat curhatan tentang air bersih, Etik juga menceritakan bahwa ada warga yang rumahnya tidak layak.

Karena itu, Etik meminta segera diajukan untuk mendapatkan bantuan rehab rumah. Setelah data tersebut masuk, tim akan melakukan survei. Bila memang layak untuk menerima bantuan, pasti akan mendapat bantuan.

“Pokoknya kalau ada kesusahan silakan sampaikan ke kami melalui pak lurah atau pak camat, tidak perlu bingung,” tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved