Berita Jepara
Mengenal Komunitas 2 Tak Jepara: dari Jalanan ke Aksi Sosial, Tepis Stigma Klub Motor Arogan
Mengenal Komunitas 2 Tak Jepara: dari Jalanan ke Aksi Sosial, Tepis Stigma Klub Motor Arogan
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA-Klub sepeda motor tak selalu berkaitan erat dengak aksi arogan di jalan. Beberapa klub telah membuktikan bahwa stigma itu keliru. Seperti yang dilakukan komunitas 2 Tak Jepara. Klub yang berisi rider sepeda motor Ninja berbagai tipe dan NSR itu kerap membuat kegiatan bakti sosial di setiap acaranya.
Terbaru mereka menggalang bantuan untuk membantu Taman Pendidikan Al-Quran Adyus Subyan di Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. Karena bangunan tempat belajar mengaji untuk anak-anak warga setempat mengalami kerusakan karena longsor.
Sebanyak uang tunai Rp 3 juta yang dikumpulkan dari anggota klub diserahkan kepada pengurus TPQ untuk membantu biaya renovasi bangunan. Penyerahan itu berlangsung pada Sabtu (23/12/2023) lalu.
Ketua 2 Tak Jepara, Darmawan Bagus Susanto menyampaikan aksi sosial itu kerap ia lakukan. Pelaksanaan bakti sosial itu ditujukan di berbagai tempat.
"Yang pasti setiap ada kegiatan-kegiatan pospam, ramadan, lebaran pasti kita ada baksos, bagi-bagi takjil dan lainnya," kata Darmawan kepada tribunmuria.com, Selasa (26/12/2023).
Selain membantu masyarakat, klub 2 Tak Jepara juga membantu petugas kepolisian yang bertugas pada momen libur panjang akhir tahun. Seperti momen libur Natal dan Tahun Baru kali ini. Pihaknya mendukung upaya-upaya pihak kepolisian dan instansi terkait dalam menjalan tugas pengamanan.
Bentuk dukungan itu, klub yang berisi 37 anggota itu mendatangi Pos Pam di SCJ dan Pos Pam Sambung Oyot untuk memberikan makanan, minuman, dan obat-obatan kepada personel yang bertugas. Pemberian itu bertujuan agar petugas di pos supaya fit dan nyaman dalam menjalankan tugas pengamanan selama Ops Lilin Nataru.
"Kami 2 Tak Jepara selalu bersinergi dan selalu support kegiatan yang dilakukan pihak kepolisian maupun instansi terkait dengan Ops Lilin Nataru. Kita bukan klub moyor yang suka bleyer-bleyer dan arogan di jalan," bebernya.
Pria berkacama mata itu membeberkan, klub motor yang ia pimpin tak selalu hanya sekadar riding. Tetapi ada hal-hal positif yang lakukan. Hal positif yang dimaksud adalah aksi baksos di panti asuhan dan berbagai tempat yang lain.
Berdiri sejak tiga tahun lalu, Darmawan berharap klub 2 Tak Jepara bisa melakukan aksi-aksi sosial lebih banyak. (*)
Keputusan Final! Pemkab Jepara Tidak Memberikan Izin Investasi Peternakan Babi |
![]() |
---|
Jalan Provinsi di Jepara Hampir Sempurna: Gubernur Ahmad Luthfi Klaim Perbaikan Mencapai 97 Persen |
![]() |
---|
Tolak Investasi Rp1,5 Triliun, MUI Jateng Haramkan Peternakan Babi Modern di Jepara |
![]() |
---|
Sudah 2 Tahun SDN Demangaan Jepara Terpaksa Pakai Gudang Untuk Proses Belajara, Disekat Jadi 2 Kelas |
![]() |
---|
Fraksi PPP DPRD Jateng Tolak Peternakan Babi di Jepara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.