Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Polres Sampang Minta Maaf, Penyelidikan Kasus Muarah Ditembak 2 OTK Belum Bisa Dipublikasi

Penyidik Polres Sampang dan Polda Jatim sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti atas kasus penembakan oleh 2 OTK.

Editor: deni setiawan
Kompas.com/BAHARUDIN AL FARISI
ILUSTRASI Garis Polisi. 

TRIBUNJATENG.COM, SAMPANG - Kasus penembakan yang dilakukan oleh 2 orang tak dikenal terhadap Muarah di Sampang Jawa Timur hingga kini masih didalami pihak kepolisian.

Beberapa saksi dan pengumpulan barang bukti terus dilakukan.

Meskipun demikian, pihak Polres Sampang belum berkenan memberikan keterangan secara lengkap karena mengklaim masih dalam penyelidikan.

Adapun jika sudah terkumpul semuanya, pihak kepolisian akan membeberkan semuanya kepada publik.

Baca juga: Bendahara Desa Tersangka Korupsi BLT di Sampang Madura Tak Ditahan, Rugikan Negara Rp 260 Juta

Baca juga: Curhat Guru Honorer di Sampang, Gaji Diduga Dipotong Kepala Sekolah: Sebulan Terima Rp 400 Ribu

Seperti diketahui, Polres Sampang menyelidiki kasus penembakan terhadap Muarah (50), tokoh masyarakat Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Muarah ditembak oleh orang tak kenal di depan sebuah toko pada Jumat (22/12/2023) sekira pukul 09.30. 

Akibatnya, korban mengalami luka tembak di punggung dan paha.

Saat ini korban sedang dirawat di RS Dr Soetomo Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Sampang, Iptu Edi Eko Purnomo menjelaskan, kasus penembakan ini ditangani bersama antara Polda Jatim dan Polres Sampang

"Tidak ada pelimpahan kasus karena penanganannya bersama-sama antara Polda Jatim dan Polres Sampang," ujar Iptu Edi Eko Purnomo seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/12/2023). 

Bukti bahwa kasus tersebut sudah diselidiki, Iptu Edi menambahkan, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti.

Bahkan, beberapa saksi sudah dimintai keterangan sesaat setelah kejadian. 

"Hasil sementara penyelidikan belum bisa kami publikasikan."

"Jadi, mohon maaf agar tidak menanyakan detil hasil penyelidikan."

"Tiba waktunya nanti, akan kami publikasikan," imbuhnya. 

Baca juga: Viral Dugaan Pernikahan Dua Bocah 10 Tahun di Sampang, Tokoh Masyarakat: Itu Sekadar Pertunangan

Baca juga: Cerita Mistis Sawah Kembar Keramat Sampang: Sinden Meninggal Seusai Menyanyi di Sekitarnya

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved