Berita Regional
Mortir Digergaji Meledak di Gudang Rongsokan Bangkalan, 1 Tewas 6 Terluka
Mortir digergaji mengakibatkan ledakan besar di sebuah gudang rongsokan yang ada di di Jalan Raya Kamar, Dusun Bedak Barat, Banyuajuh, Kamal, Bangkala
TRIBUNJATENG.COM, BANGKALAN - Mortir digergaji mengakibatkan ledakan besar di sebuah gudang rongsokan yang ada di di Jalan Raya Kamar, Dusun Bedak Barat, Banyuajuh, Kamal, Bangkalan, Jumat (29/12/2023) pagi.
Dari ledakan mortir digergaji tersebut, satu orang dinyatakan tewas.
Lokasi ledakan sendiri merupakan gudang barang bekas atau rongsokan.
Diduga, pemilik gudang hendak melakukan aktivitas pemotongan besi.
Namun, ia tak mengetahui bahwa besi yang ia potong adalah mortir atau peledak dengan daya ledak tinggi.

"Iya ledakan mortir, bengkel tempat pengumpul besi-besi bekas itu. Kemudian, pemilik bengkelnya itu, pada saat menggergaji, itu kan mortirnya di dalam besi," kata Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, dikutip dari TribunJatim.com.
Saat proses pemotongan, permukaan selongsong besi mengeluarkan asap.
Meski telah disiram air, namun asap tersebut tak kunjung hilang dari celah potongan gergaji.
Tak lama, ledakan hebat terjadi hingga serpihan mortir tersebut terlempar sejauh 500 meter dari titik ledakan.
"Kemudian digergaji, mungkin mau dipotong potong. Tiba-tiba muncul percikan, dan ada asap. Disitu disiram, tapi asap itu masih mengepul, tiba-tiba kemudian, pemiliknya melihat; lho kok masih mengepul lari," katanya.
"Begitu lari, meledak. Kalau gak salah temuan serpihannya itu sampai jarak 500 meter," tambahnya.
Menurutnya, mortir tersebut berbentuk lonjong seperti mentimun, seperti mortir pada peperangan puluhan tahun lalu.
"Termasuk high explosive. Sepertinya zaman perang (karakter asal mortir) masih bentuk yang kayak timun itu," jelasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan sesuatu yang bahaya.
"Makanya, saya mengimbau pada masyarakat mudah mudahan kalau ada temuan motir, itu kan bahan peledak masih aktif, kita gak tahu apakah sudah dilemahkan atau belum," pungkasnya.
7 Orang Diamankan
Ledakan mortir ini membuat enam orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Pihak Polda Jatim pun langsung menurunkan Tim Balistik dan Metalurgi (Balmet) Bidang Laboratorium Forinsuk untuk melakukan penyelidikan.
Mengutip TribunJatim.com, pihak Polres Bangkalan juga menahan tujuh orang.
"Kami mengamankan sebanyak 7 orang, terdiri dari 4 orang penyelam, pembeli, dan pemotong (besi). Korban 6 orang dengan rincian satu orang meninggal dunia dan korban lainnya menderita luka-luka," ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.
Tujuh orang tersebut bertanggung jawab atas tragedi mortir yang meledak.
Selain korban jiwa, lima rumah juga alami kerusakan berat akibat tragedi ini.
“Kami nanti akan sampaikan karena tim masih melaksanakan olah TKP di sana. Nanti bisa kami pastikan barang (mortir) nya seperti apa. Tetapi sejenis mortir, seperti itu lah," pungkas Febri.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Mortir Meledak di Bangkalan, Berawal dari Digergaji dan Keluar Asap
Cemburu Berujung Penyekapan: Gadis 20 Tahun Laporkan Pasangan Sesama Jenis ke Polisi |
![]() |
---|
Bayi Tewas Mengenaskan di Lemari Tidak Diautopsi karena Keluarga Tak Mampu Biayai Tim Forensik |
![]() |
---|
Tomy Berurusan dengan Polisi Setelah Bawa Golok Kejar Pria yang Dekati Pacarnya |
![]() |
---|
Puslabfor Bareskrim Dikerahkan untuk Ungkap Misteri Satu Keluarga Tewas Terkubur di Rumah Indramayu |
![]() |
---|
Sebar Tutorial Pembuatan Bom Molotov dan Hasut Pelajar, Admin Medsos Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.