Berita Regional
Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara, Ini Sanksi Tegas Bagi Pendaki yang Nekat Naik
Dalam menghadapi pergantian tahun, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Jawa Barat memutuskan untuk menutup
TRIBUNJATENG.COM - Dalam menghadapi pergantian tahun, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Jawa Barat memutuskan untuk menutup aktivitas pendakian untuk umum.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem dan juga untuk pertimbangan kondisi cuaca yang mungkin tidak kondusif.
Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo, menyatakan bahwa penutupan jalur pendakian akan berlaku mulai 31 Desember 2023 hingga tiga bulan ke depan, yakni hingga 31 Maret 2024.
Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, pihak pengelola menegaskan adanya sanksi berat bagi siapa pun yang terbukti melakukan pendakian ilegal.
"Sanksinya di-blacklist selama 5 tahun dan kami umumkan juga ke seluruh pengelola gunung di Indonesia perihal pelanggar atau pelakunya untuk ditindaklanjuti," ujar Sapto.
Langkah tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjaga keberlanjutan konservasi di kawasan TNGGP.
Penutupan jalur pendakian ini juga sejalan dengan berbagai upaya pemulihan ekosistem yang dilakukan oleh pihak TNGGP.
Sapto menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi keseimbangan alam dan keselamatan para pendaki di kawasan konservasi tersebut.
“Selain memang ini (penutupan) agenda rutin tahunan, kita juga mendapat pemberitahuan dari BMKG perihal potensi curah hujan yang cukup tinggi pada Januari dan Februari,” ujar dia.
Menurut Sapto, penutupan ini juga untuk memberikan kesempatan bagi flora dan fauna di dalam kawasan untuk "bernapas" dari segala aktivitas manusia atau pengunjung.
“Selama tidak ada aktivitas pendakian, kita akan ada clean up kawasan sekaligus patroli ke setiap jalur untuk mengantisipasi adanya aktivitas pendakian ilegal,” ujar Sapto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aktivitas Pendakian di Gunung Gede Pangrango Ditutup, Wisatawan yang Nekat Akan Di-"blacklist""
"Dia Pengecut, Lihat Darah Saja Takut!" Respons Ayah Tiri Tak Percaya Briptu Rizka Bunuh Suami |
![]() |
---|
"Mamak yang Sabar, Doakan Ya Mak" Pesan Terakhir Naufal untuk Ibunda Sebelum Meninggal di Rusia |
![]() |
---|
Tabiat Muhammad Khobir, Kepala Sekolah Yang Tendang 3 Siswa SD Ternyata Bukan Kasus Yang Pertama |
![]() |
---|
Inilah Sosok Profesor S Yang Tampar Penghafal Alquran Ternyata Sedang Sakit Stroke Ringan |
![]() |
---|
Muhammadiyah Ajak 200 Warga Donor Darah dan Pengelolaan Wakaf Profesional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.