Viral Pedagang di Muntilan Magelang Bagikan Sayur Gratis Ke Pengendara, Kecewa Harga Anjlok

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG -  Viral video yang menampilkan aksi para pedagang sayur bagikan ke pengendara secara gratis di jalanan.

Aksi pedagang bagikan sayuran gratis ke pengendara tersebut dilakukan di di Jalan Magelang-Semarang di daerah Plaza Muntilan, Magelang pada Sabtu (30/12/2023).

Video itu pun viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @undercover.id.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah pedagang yang membawa sayuran.

Mereka membagikannya kepada para pengguna jalan, mulai dari pengendara mobil hingga motor.

Warga pun terlihat menyambut baik pemberian dari para pedagang tersebut.

Para pedagang itu memberikan sejumlah jenis sayuran, salah satunya sawi hijau.

Mereka pun berteriak menawarkan sayuran gratis tersebut.

"Mari-mari yo," teriak para pedagang.

Para pedagang bagi-bagi sayuran gratis lantaran harganya tengah anjlok.

Hal itu terungkap diketerangan unggahan tersebut.

"Harga sayuran anjlok sehingga para pedagang yang membawa sayuran dari para petani ini membagikan kepada pengguna jalan Magelang - Semarang di daerah Plaza Muntilan Magelang. Sabtu 30/12/23," tulis keterangan akun.

Kini unggahan itu pun viral di media sosial dan menuai beragam komentar dari warganet.

@tia***.
Betul banget kasian para petani di indonesia padahal bertani itu butuh effort dan biaya yang sangat luar biasa pupuk subsidi langka dibatasi sehingga terpaksa beli pupuk non subsidi yang harganya 2x lipat belum membayar pekerja juga di ladang dan belum terjun sendiri untuk merawat tumbuhan untuk dapat tumbuh dengan sehat dan segar kadang kehujanan kadan kepanasan tapi kasian saat dijual harganya jatuhh tidak manusiawi karena bapak dan paman bibi saya seorang petani jadi saya mengetahuinya kemarin panen buncis tak kira-kira harga dari bandar 500 rupiah perkilo sehingga oleh bapak dibagi2kan saja ke tetangga sampai dapet rata2 1 kresek besarr mirisss miriss.

@tyo***.
Naah ini dia jadi sedekah n berkah..... gak di buang"in kaya laen.