Berita Sragen
Warga Ngembatpadas Sragen Heran Kampungnya Viral Disebut Tempat Penjagalan Anjing, Ini Faktanya
Sebuah kabar viral mengenai penjagalan anjing di Kelurahan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
TRIBUNJATENG.COM - Sebuah kabar viral mengenai penjagalan anjing di Kelurahan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, membuat heboh di media sosial.
Informasi ini terkuak melalui unggahan surat aduan polisi yang menyebut adanya praktik penjagalan anjing untuk konsumsi di kampung tersebut.
Berita ini langsung menimbulkan kegelisahan dan kekhawatiran di kalangan warga sekitar. Sukino (42), salah satu tokoh masyarakat setempat, membantah kabar tersebut dengan tegas.
Menurutnya, selama 42 tahun hidupnya, ia tidak pernah mendengar atau melihat praktik penjagalan anjing di wilayah tersebut.
"Sebenarnya, sejak sebelum saya lahir, masyarakat sini sudah mencari-cari, tapi tidak pernah menemukan adanya penjagalan.
Ini baru minggu-minggu ini, setelah viral di medsos, baru mendengar berita seperti ini," ungkap Sukino kepada TribunSolo.com pada Jumat (29/12/2023).
Sukino juga menegaskan bahwa masyarakat setempat hidup dengan damai tanpa adanya konflik atau masalah serius.
Kabar mengenai penjagalan anjing tersebut membuat gaduh masyarakat dan menimbulkan pertanyaan kebenaran berita tersebut.
"Masyarakat di sini merasa risih dan terganggu karena selama ini hidup tenang. Kabar ini membuat kegaduhan di kalangan masyarakat.
Nyatanya di lapangan tidak ada, kalau memang ada penjagalan, tentu akan ada tempatnya dan beroperasional setiap hari. Namun di sini tidak ada," jelasnya.
Sukino menambahkan bahwa sebagian besar warga Ngembatpadas memiliki pekerjaan sebagai pengusaha, petani, atau merantau ke luar daerah. Ia mengungkapkan keheranannya atas penyebutan desanya dalam kabar tersebut, karena tidak sesuai dengan realitas yang mereka alami.
Jajaran Polres Sragen sudah memeriksa langsung lokasi-lokasi di wilayah Kecamatan Gemolong yang diduga menjadi tempat penjagalan anjing di Kabupaten Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan pihaknya sudah cek 6 lokasi berbeda untuk mencari kebenaran dari video viral tersebut.
Namun, menurut AKP Wikan, tidak ditemukan tempat penjagalan anjing seperti yang dimaksud dalam video viral itu.
"Sampai saat ini, kita sudah ngecek ke 6 lokasi, dan tidak ditemukan penjagalan yang dimaksud," kata dia.
Ia mengatakan pada pekan lalu, seorang pria mengadu ke Polres Sragen tentang tempat penjagalan anjing untuk dikonsumsi.
Setelah membuat laporan aduan, pihak Tim Macan Putih Satreskrim Polres Sragen bersama pengadu mendatangi langsung tempat yang dimaksud.
Saat dicek ke lokasi yang dimaksud pengadu, pihaknya tidak menemukan adanya aktivitas penjagalan disana.
"Dan saat itu juga, dari kami bersama pengadu langsung melakukan pengecekan ke daerah Gemolong yang dicurigai sebagai tempat penjagalan, tujuannya ke salah satu rumah warga yang dicurigai," terangnya.
"Kita sudah melakukan pengecekan ke lokasi, sampai masuk ke dalam rumah, tapi di tempat itu tidak kami temukan bukti-bukti bahwa di tempat itu ada penjagalan anjing," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pengadu, ia melihat truk yang dalam video viral tersebut ternyata keluar dari gerbang tol Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Menurutnya, belum tentu truk tersebut hendak menuju Kabupaten Sragen.
Pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Kami akan melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut, terkait penjagalan anjing di wilayah Gemolong, apakah benar di Sragen ada tempat yang dimaksud," tegasnya.
"Kita untuk memastikan ini memaksimalkan penyelidikan, mencari tempat itu ada atau tida, namun sampai detik ini, kita belum menemukan informasi terkait penjagalan anjing di Sragen, termasuk tempat pengepulan juga tidak ada," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kampungnya Viral Disebut Tempat Penjagalan Anjing, Warga Gemolong Sragen: Saya Juga Bingung..."
Nenek 75 Tahun Tewas Tercebur Sumur 12 Meter di Gemolong Sragen |
![]() |
---|
Kebakaran di Gabungan Sragen: Rumah Ludes Terbakar gara-gara Pemilik Masak Ditinggal Main HP |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan Tebu Telan Korban Jiwa di Sragen, Lansia 74 Tahun Tewas dengan Luka Bakar 80 Persen |
![]() |
---|
Seporsi MBG di Sragen Siswa Hanya Dapat Secuil Telur, Ini Fakta-faktanya Setelah Kena Sidak |
![]() |
---|
Desa Saren Sragen Pagi-Pagi Geger, Warga Temukan Mayat di Sumur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.