Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ayah Bunuh Anak di Semarang

3 Fakta Ayah Bunuh Anak Kandung di Mijen Semarang, Nomor 2 Bikin Luka Parah di Kepala Korban

Jajaran Polrestabes Semarang menangani kasus ayah bunuh anak kandung yang terjadi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen Kota Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
dok Polrestabes Semarang.
Polisi saat olah tempat kejadian perkara ayah hajar anak hingga tewas karena membela anak lainnya yang diancam korban di Tambangan, Mijen, Kota Semarang, Senin (1/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jajaran Polrestabes Semarang menangani kasus ayah bunuh anak kandung yang terjadi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen Kota Semarang.  

Sang ayah, Sutikno Miji (59) terpaksa harus berurusan dengan polisi lantaran menghajar anak kandungnya bernama Guntur Surono (22) hingga tewas, Senin (1/1/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

Tribun Jateng merangkum 4 fakta terkait kasus ayah bunuh anak kandung ini.

1. Mabuk dan Ancam Adik dengan Pisau

Amarah Sutikno Miji memuncak saat mengetahui Guntur Surono mengancam adiknya berinisial JW (18) menggunakan pisau. 

Informasi yang dihimpun Tribun, Guntur melakukan pengancaman itu karena tak terima pulang mabuk ditegur adiknya. 

Sutikno Miji lantas mengambil kayu dan menghantam kepala Guntur.

"Jadi korban pulang ke rumah dalam keadaan mabuk lalu mengancam adiknya menggunakan pisau. Melihat hal itu tersangka memukulnya menggunakan kayu ke arah kepala," ucap Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena saat dihubungi, Senin (1/1/2024) malam. 

Baca juga: Ayah Bunuh Anak Kandung di Kediri: Pelaku Sering Ancam Korban kalau Tak Diberi Uang

Baca juga: FAKTA Baru Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik, Polisi Temukan 24 Luka Tusukan Pisau di Tubuh Korban

Baca juga: Update: Pemicu Ayah Bunuh Anak di Depok, dari Nyabu, Istri Minta Cerai hingga Dicuekin Anak

2. Herbel Bikin Luka Parah di Kepala 

Kelakuan Guntur yang pulang mabuk dan mengancam adiknya dengan pisau benar-benar membuat Sutikno Miji kalap.

Ia langsung menghajar kepala Guntur dengan kayu.

Meski korban sudah tersungkur, namun belum membuatnya lega.

Ia bahkan mengambil pentungan kayu dan batu herbel.

Tak hanya kepala, Sutikno Miji juga mengarahkan pukulan ke arah bagian tubuh korban lainnya.

Korban yang dalam posisi terjatuh dipukul menggunakan dua buah batu herbel yang diarahkan ke kepala.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved