Berita Karanganyar
Cek Dampak Longsor di SMPN 1 Jenawi, Pj Bupati Karanganyar: Kita Kaji Kemungkinan Relokasi
Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi akan mengkaji kemungkinan untuk melakukan relokasi SMPN 1 Jenawi ke lokasi
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi akan mengkaji kemungkinan untuk melakukan relokasi SMPN 1 Jenawi ke lokasi yang telah aman dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Timo sapaan akrabnya saat mengecek dampak kerusakan usai talud yang longsor hingga mengakibatkan satu ruangan bekas kelas dan TU yang rusak parah pada Selasa (2/1/2024) siang.
Seperti diberitakan sebelumnya, talud sekolahan setinggi 9 meter longsor saat hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Jenawi pada Senin (1/1/2024) pukul 21.00.
Talud yang sebelumnya pernah mengalami kerusakan dampak longsor tersebut diketahui baru selesai dikerjakan pada 15 Desember 2023. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 300 juta.
Usai melakukan ground breaking long segment ruas Jalan Seloromo-Jenawi, Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi beserta rombongan mengecek dampak kerusakan akibat longsor di SMPN I Jenawi kemarin malam.
"Kita cari segala alternatif yang mungkin, sudah kita koordinasikan kalau ada tempat yang memungkinkan untuk dijadikan tempat relokasi, barangkali itu alternatif terbaik untuk membuat suasana belajar mengajar lebih tenang aman, supaya resiko yang muncul seperti kejadian kemarin (longsor) malam dapat kita hindari," kata Timo kepada Tribunjateng.com usai pengecekan.
Dia menyampaikan, secara kontur memang sekolah tersebut kurang mendukung untuk kegiatan pendidikan. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkiat guna mencari solusi terbaik.
Timo mengungkapkan, kejadian talud longsor sudah beberapa kali terjadi di SMPN 1 Jenawi bertepatan dengan musim penghujan.
"Sehingga mungkin tempat ini harus kita analisa betul potensi resikonya," terangnya.
Pj Bupati Karanganyar memberikan dispensasi kepada kepala sekolah untuk mengambil kebijakan memulangkan peserta didik lebih awal apabila kondisi cuaca dirasa membahayakan untuk kegaitan belajar mengajar di dalam kelas.
"Sementara ini saat cuaca tidak terlalu membahayakan masih memungkinkan untuk KBM. Pada saat nanti ada hujan lebat kami memberikan dispensasi kepala sekolah untuk mengambil langkah memulangkah lebih dini anak-anak supaya belajar di rumah sehingga resiko terbutuk tidak terjadi sembari mencari solusi terbaik," ungkap Timo. (Ais).
Baca juga: Zulfikar Hadidh Dilantik Jadi Pj Sekda Karanganyar
Baca juga: Arief Darmawan Resmi Jabat Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal, Siapkan Satu Dokter Spesialis Anak
Baca juga: Prediksi Skor 1-1 Timnas Indonesia Vs Libya: Shayne Absen, Pratama Arhan Jadi Pilihan
Baca juga: Bupati Kendal Memberikan Apresiasi kepada 15 Guru Berinovasi
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.