Gempa Jepang
Gempa di Jepang Magnitudo 7,6 Beruntun Timbulkan Gelombang Tsunami
Gelombang tsunami pertama setinggi lebih dari 1 meter tiba di pantai utara Jepang tengah pada Senin (1/1/2024), setelah serangkaian gempa bumi dahsyat
Tak hanya itu, rumah sakit juga terpaksa menggunakan generatornya sendiri karena listrik padam di distrik sekitar. Sebanyak 36.000 rumah tangga pun diperkirakan tidak mendapat aliran listrik, sedangkan suhu mulai turun hingga menjadi sekitar 1 derajat Celsius dalam semalam.
Tidak ada masalah pada pembangkit nuklir
Sementara itu, Otoritas Regulasi Nuklir Jepang (NRA) melaporkan, tidak ada masalah yang terdeteksi pada reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir.
Kendati demikian, tumpahan minyak dan kerusakan kecil lain telah dipastikan terjadi di beberapa pabrik.
NRA mengatakan, pihaknya akan terus memantau dan memberikan informasi terkini mengenai situasi di 22 reaktor di enam pembangkit listrik terdekat dengan lokasi gempa.
Menurutnya, dua reaktor yang saat ini beroperasi di wilayah tersebut, tepatnya di pabrik Shika, Ishikawa, tidak beroperasi pada saat gempa terjadi karena adanya pemeriksaan terjadwal.
Sebagian besar dari total 54 reaktor di Jepang pun telah dimatikan sejak bencana nuklir Fukushima pada Maret 2011, yang dipicu gempa bumi berkekuatan M 9,0 serta tsunami dahsyat. (irawan/diva/kps/tribun jateng cetak)
Shinkansen Melaju Lebih Lambat dan Penerbangan Domestik Jepang Telat 2 Jam, Imbas Gempa M7,1 |
![]() |
---|
Peringatan Tsunami di Jepang Dinyalakan Lagi Imbas Gempa M 7,4 di Ishikawa, Terakhir Pada 2011 |
![]() |
---|
"Mobil di Parkiran Bergoyang Kencang" Dahsyatnya Gempa Jepang Magnitudo 7,6 yang Juga Picu Tsunami |
![]() |
---|
Gempa Jepang M 7,3, Peringatan Tsunami Setinggi Satu Meter |
![]() |
---|
Tsunami Setinggi 1 Meter Iringi Gempa 7,2 M Melanda Miyagi Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.