Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Ingin Senang di Malam Tahun Baru Malah Jari Putus Kena Kembang Api hingga Kepala Bocor

Perayaan malam Tahun Baru di Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, berubah menjadi tragedi bagi seorang warga setempat yang

Editor: muh radlis
istimewa
Kembang api 

TRIBUNJATENG.COM - Perayaan malam Tahun Baru di Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, berubah menjadi tragedi bagi seorang warga setempat yang terkena serpihan kembang api.

Kegembiraan yang seharusnya menghiasi malam pergantian tahun berakhir dengan kepanikan dan darah yang mengucur dari kepala korban.

Kejadian tersebut bermula ketika sejumlah warga menyalakan kembang api sebelum pukul 00.00 WIB.

Melisa Anggraeni, seorang saksi mata berusia 26 tahun, menceritakan insiden mengerikan tersebut, "Tadi sebelum pukul 00.00, sudah ada yang menyalakan kembang api.

Terus ada benda jatuh gitu dari atas, terus saya kena dikit. Kirain tuh cuma butiran doang." Melisa menyatakan bahwa kejadian tersebut membuatnya kaget, dan ternyata serpihan yang jatuh cukup besar.

Korban, yang tidak diidentifikasi namanya, terlihat panik saat kepala mengeluarkan darah. Melisa menjelaskan, "Pas dia pegang, ternyata banyak darahnya."

Orangtua korban dan warga sekitar langsung panik, membawa korban ke posko yang berada di dekat BRI yang penuh dengan petugas polisi. Korban kemudian segera dilarikan ke ambulans untuk mendapatkan pertolongan medis.

Melisa, yang hanya terkena serpihan di pundaknya, menyampaikan keprihatinannya terhadap keselamatan perayaan malam Tahun Baru di Alun-alun Kota Bandung.

Ia meminta Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan evaluasi terhadap tempat-tempat yang digunakan untuk perayaan seperti ini.

"Kalau mau mengadakan tempat yang kaya gini harusnya di tempat yang aman. Jangan di sini. Di sini mah banyak kabel. Ga tertib lah. Dan nggak aman. Terus tadi ada yang menyalakan flare juga tadi," ungkap Melisa.

Nasib kurang beruntung juga dialami seorang pria di Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Pria bernama Nasril Patandung (32) harus kehilangan dua jari tangannya akibat petasan yang ia nyalakan meledak di tangan.

Kapolsek Lamasi, AKP Yunus Mangiwa mengonfirmasi hal tersebut. Ia mengatakan, saat itu, korban sedang menunggu malam pergantian tahun.

Sembari menunggu, korban menyalakan petasan. Nahas, petasan yang dinyalakan meledak di tangan korban.

"Karena petasan. Jadi petasan itu gagal malah meledak di tangan korban.

Akibatnya dua jari korban mengalami luka berat," jelasnya, Senin (1/1/2024). Pihak kepolisian yang mendengar kabar tersebut pun langsung mendatangi rumah korban.

"Korban sudah dirujuk di rumah sakit di Kota Palopo saat ini untuk mendapat perawatan lanjutan," tutupnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petaka di Malam Tahun Baru, Warga Kena Serpihan Kembang Api hingga Kehilangan Jari"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved