Berita Kudus
Kinerja Pj Bupati Kudus Dievaluasi Triwulan, Bergas: Saya Sudah Berusaha, Jalur Jelas
Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan akan menghadapi evaluasi berkala tiga bulanan pada awal Januari 2024 ini dari Kemendagri
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan akan menghadapi evaluasi berkala tiga bulanan pada awal Januari 2024 ini dari Kementerian Dalam Negeri.
Bergas mengaku siap dan akan menyampaikan apa yang telah dikerjakan selama memimpin Kudus sejak 24 September 2023.
“Yang akan disampaikan (saat evaluasi) macam-macam, sesuai dengan pertanyaan nantinya,” kata Bergas.
Di antara yang sudah dilakukan dalam memimpin Kudus yaitu upaya penurunan angka stunting. Diakui Bergas memang belum maksimal karena memang tempo waktunya dia memimpin baru tiga bulan.
Otomatis dalam penanganan stunting ini perlu tindak lanjut.
“Artinya upaya penanganan sudah dilakukan, tinggal di-push saja untuk melipatgandakan dengan target 14 persen nanti 2024,” kata Bergas.
Baca juga: Pj Bupati Kudus Bergas: Inovasi Pelayanan Orientasinya Harus Bermanfaat dan Berkelanjutan
Baca juga: Soal Investasi di Kudus, Bergas: Kami Harus Hitung Keuntungan untuk Kudus
Baca juga: Bergas Ajak Forum Kerukunan Antarumat Beragama di Kudus Jaga Pemilu Tetap Damai
Kemudian, kata Bergas, yang tidak kalah penting adalah upaya pengendalian inflasi yang merupakan salah satu materi evaluasi.
Menurut Bergas fluktuasi harga kebutuhan pokok merupakan hal wajar. Kenaikan harga kebutuhan pokok saat Natal dan tahun baru juga masih dalam ambang kewajaran.
“Posisi kami bukan produsen produk sembako tapi menjadi tujuan pasar. Kami bersyukur tidak perlu banyak intervensi berkaitan mendatangkan produk, itu karena mereka sudah hadir, kami tinggal memfasilitasi ruangnya,” kata Bergas.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menjalankan program penanggulangan banjir, permasalahan TPA, menghidupkan geliat ekonomi selama 24 jam, dan soal pendidikan yaitu SMP Unggulan yang bisa diakses oleh anak berprestasi dari keluarga tidak mampu.
Untuk pengurangan angka pengangguran, pihaknya akan membuka keran kerja sama penempatan tenaga kerja ke Jepang. Usia tenaga kerja yang diberangkatkan yaitu antara 18 sampai 35 tahun.
Dengan berbagai pekerjaan yang telah dilakukan Bergas selama bertugas sebagai Pj Bupati Kudus, dia siap menjalani evaluasi berkala.
“Yang penting saya sudah berusaha. Jalur saya jelas, target saya selain prioritas daerah, program strategis nasional yang harus dilakukan misalnya stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi,” kata Bergas.
Kenduren Massal Hari Jadi, Kudus Kota Toleransi yang Harus Terus Dirawat dan Dijaga |
![]() |
---|
Jadi Magnet Internasional, Universitas Muria Kudus Gaet Mahasiswa Asal Yaman hingga Nigeria |
![]() |
---|
Kilas Balik 476 Tahun Kabupaten Kudus Warnai Peradaban Indonesia |
![]() |
---|
Dampak Pemangkasan Transfer APBN: Bupati Kudus Putar Otak, Siap Prioritaskan Anggaran untuk Warga |
![]() |
---|
Akhir Penantian 35 Tahun: Lahan MAN 1 Kudus Resmi Dihibahkan Pemerintah Kabupaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.