Berita Viral
Motor untuk Mengganjal Bus Tak Kuat Nanjak Ternyata Milik Pribadi Bripka Novandro, Begini Nasibnya
Saat bertugas, dirinya mendapat informasi dari warga adanya bus Damri yang bermasalah di atas jembatan
TRIBUNJATENG.COM - Motor yang digunakan Bripda Novandro buat mengganjal bus yang tak kuat menanjak ternyata milik pribadinya.
Sikap Bripda Novandro banyak mendapat pujian.
Ia bereaksi cepat menghindarkan terjadinya kecelakaan meski dengan mengorbankan sepeda motornya.
Selain Bripda Novandro di lokasi juga ada Bripka M Isa Nur.
Baca juga: Kondisi Mengenaskan Bocah yang Selama 1,5 Tahun Diperkosa Ayah Tiri, Pelaku Akui Kebejatannya
Baca juga: Serangan Brutal Gengster di SPBU Terekam CCTV, Renggut 3 Korban 1 Meninggal
Aksi heroik dua polisi ini terekam dalam video yang kemudian diunggah di akun Instagram @undercover.id, Senin (1/1/2024).
Unggahan tersebut memperlihatkan motor milik polisi tersebut telah terlindas ban bagian belakang bus Damri yang diduga tak kuat menanjak di Jembatan Kapuas II.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan itu sudah mendapatkan lebih dari 40 ribu suka.
Lantas, siapa sosok dua polisi tersebut?
Kedua polisi itu adalah Bripda M Novandro dan Bripka M Isa Nur.
Bripda Novandro merupakan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kronologi Kejadian
Bripda Novandro bercerita, awalnya ia dan Bripka M Isa Nur sedang melaksanakan tugas seperti biasa, Sabtu (30/12/2023).
Dalam kesehariannya, Novandro mendapatkan tugas menjaga pos lantas yang terletak di simpang Desa Kapur, tak jauh dari Jembatan Kapuas II.
Saat bertugas, dirinya mendapat informasi dari warga adanya bus Damri yang bermasalah di atas jembatan.
Novandro kemudian bergegas ke lokasi dengan menggendarai motor pribadinya.
"Pagi itu arus lalu lintas lancar. Tapi ada info warga, bus Damri trouble. Jadi saya bergegas kesana," katanya, dikutip dari Tribun Pontianak.
"Jadi dari pos kapur itu saya ke sana mengejar. Sampai tak sempat pakai sepatu, jadi hanya pakai sandal," cerita Novandro.
Setelah sampai di lokasi, tepatnya di arah naik ke jembatan dari Sungai Raya, Novandro melihat bus Damri itu berjalan mundur.
Sementara, di belakang bus itu, ada pengendara yang akan melintas.
Melihat situasi itu, Novandro spontan melepaskan motor dengan harapan bisa mengganjal ban bus Damri sehingga tak mengenai pengendara lain.
Isa juga turut melepaskan motornya untuk mengganjal ban bagian belakang bus.
"Kejadiannya cepat. Spontan saya lepaskan motor. Senior saya, M Isa juga pas lewat di situ juga melepaskan motor miliknya untuk ganjalan," ungkap Novandro.
"Fokus saya memang ke pengendara yang ada di belakang. Bagaimana agar mereka tidak kena bis," paparnya.
Novandro mengatakan, sepeda motor miliknya dan Isa terseret kurang lebih tiga meter hingga akhirnya bus berhasil berhenti.
"Setelah sekitar tiga meter, baru bus Damri itu berhenti. Alhamdulillah tidak kena mobil dan kendaraan lain," katanya.
Novandro mengaku bersyukur aksi spontannya berhasil mencegah korban kecelakaan lalu lintas.
Terlebih di belakang bus Damri tersebut ada mobil Pertamina yang bermuatan minyak.
"Kita bersyukur tidak ada warga yang kena. Kondisi lalu lintas juga kembali normal karena banyak yang membantu," ucapnya.
Dapat Apresiasi
Aksi heroik Novandro dan Isa mendapatkan apresiasi oleh Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat.
Kepada Tribun Pontianak, Arief mengatakan aksi tersebut dapat menjadi motivasi kepada anggota Polri, khususnya jajaran Polres Kubu Raya.
"Atas Aksi Bripda Novandro ini akan mendapatkan perhargaan," kata Arief, Senin (1/1/2024).
"Terkait sepeda motor milik Bripda Novandro ini tentu akan dilakukan pergantian, terlebih sepeda motor itu milik pribadinya," ujar mantan Kapolres Kayong Utara ini.
Pemberian penghargaan kepada Bripda Novandro tertulis berdasarkan Keputusan Kapolres Kubu Raya Nomor: KEP/I/I/KEP./2024, tanggal 1 Januari 2024.
Polda Kalbar Turut Mengapresiasi
Terpisah, Polda Kalbar juga memberikan apresiasi atas aksi heroik yang dilakukan Novandro yang merelakan motor pribadinya demi selamatkan nyawa masyarakat.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol R. Petit Wijaya yang menyampaikan apresiasi tersebut.
"Jika saja Bripda Novandro tidak melakukan inisiatif, bisa dipastikan terjadi kecelakaan karena banyak pengendara di belakang bus damri yang tidak lagi memiliki ruang untuk menghindar serta adanya sebuah truk Pertamina yang membawa BBM." kata Petit.
Ia melanjutkan, berkat aksi heroik Novandro, bus Damri itu pun benar-benar berhenti dan tidak lagi mundur.
"Sementara itu tidak ada korban jiwa ataupun korban luka-luka akibat hal ini,"katanya.
Kabid Humas berharap aksi Novandro memberikan inspirasi bagi anggota lainnya.
Salah satunya sikap cekatan untuk mengambil tindakan diskresi jika menyangkut keselamatan orang banyak.
"Apa yang dilakukan Bripda Muhammad Novandro patut diacungi jempol. Dia bisa berpikir cepat dalam situasi yang sangat genting demi menyelamatkan hidup banyak orang," pungkas Petit. (Surya.co.id)
| Duduk Perkara Seleb Tiktok di Subang Labrak Guru yang Tampar Anaknya Karena Panjat Tembok |
|
|---|
| Dijamu Makan dan Minum, Pencuri Kotak Amal di Semarang Tidak Dipukuli Warga |
|
|---|
| Perawat Suntik Mati 10 Pasien Secara Diam-diam, Dilakukan Selama 6 Bulan |
|
|---|
| Tampang Pelaku Pelecehan Terhadap Wanita yang Sedang Salat, Ternyata Pengurus Masjid |
|
|---|
| Sosok Deni Rukmana, Sengaja Videokan Saat Ia Marahi Guru yang Tampar Anaknya Karena Melompat Pagar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/tor-Bripda-Novandro-mengalami-keru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.