Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal Hari Ini

Nasib Eko Merintih Kesakitan Usai Babak Belur Dimassa, Nyelonong Masuk Rumah Warga Sragen Curi Tas

Korban melihat pelaku berdiri di pintu masuk, lalu tak berapa lama, pelaku diketahui keluar dari dalam rumah korban dengan setengah berlari.

Editor: deni setiawan
Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
ILUSTRASI seorang pencuri dihajar massa. 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Eko Nuryadi (34) terpaksa mampir terlebih dahulu ke RSUD dr Soeratno Gemolong untuk mendapatkan perawatan karena menderita luka memar di sekujur tubuhnya.

Luka tersebut didapat warga Kelurahan Kwangen, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen selepas menerima bogem mentah dari puluhan warga beda desa atau kelurahan dalam satu kecamatan.

Eko babak belur karena dihajar massa seusai ketahuan mencuri di sebuah rumah warga Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Awalnya, gerak gerik santai diperlihatkan Eko begitu mendapati rumah sasaran.

Melihat pintu rumah terbuka, dia sempat terdiam lama di depan rumah tersebut.

Bahkan sang pemilik rumah mengetahuinya, namun tak menaruh curiga --sekadar penasaran--.

Tak disangka, Eko nyelonong masuk, dan tak lama kemudian keluar membawa tas warna cokelat tua.

Baca juga: Inilah Sosok Joko Sulistianto, Penyandang Disabilitas Bersemangat Merakit Kotak Suara di Sragen

Baca juga: VIRAL Pencurian di Pasar Bunder Sragen: Ibu Rumah Tangga Curi Barang Dagangan Terekam CCTV

Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana mengatakan, pencurian itu terjadi pada Selasa (2/1/2024) sekira pukul 09.00.

Dimana, aksi pencurian itu terjadi di rumah Jumadi (57) warga Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.

Menurut Iptu Suyana, pencurian terjadi pada saat korban sedang menyapu ruang tengah rumahnya.

Korban melihat pelaku sedang berdiri di depan pintu, masuk tanpa salam.

Korban pun awalnya tidak menaruh curiga dan melanjutkan aktivitas menyapunya.

"Korban melihat pelaku berdiri di pintu masuk, lalu tak berapa lama, pelaku diketahui keluar dari dalam rumah korban dengan setengah berlari," ungkapnya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Jumat (5/1/2024).

"Akhirnya korban curiga karena gerak-gerik pelaku."

"Korban pun mengejar pelaku."

"Sesampainya di teras rumah, korban melihat pelaku sudah berada di sepeda motor Honda Beat yang sudah menyala," tambahnya.

Iptu Suyana menambahkan, melihat hal tersebut korban lantas berlari ke arah pelaku dan mengamankan pelaku dengan cara mendekap badan pelaku menggunakan kedua tangannya dari belakang.

Baca juga: Pemprov Jateng Salurkan Bantuan 15 Ton Beras dan 7.500 Mie Mocaf Untuk Warga Sragen

Baca juga: 60 KK di Desa Sambi Dhuwur Sragen Kini Bisa Nikmati SPAM yang Dibangun Pemprov Jateng

Korban juga berteriak maling berkali-kali hingga mengundang warga sekitar berdatangan.

Menurutnya, pelaku juga sempat berusaha melarikan diri yang membuatnya terjatuh ke tanah bersamaan dengan motor yang dinaikinya.

"Kemudian warga yang datang juga turut mengamankan pelaku dengan cara memegang kedua tangan pelaku."

"Lalu korban menanyakan apa yang sudah pelaku ambil," jelasnya.

"Namun, pertanyaan tersebut tidak dijawab oleh pelaku dan hanya menyerahkan satu tas slempang kulit berwarna coklat tua berisi satu handphone," katanya.

Lalu oleh warga dan korban, pelaku pencurian itu digelandang ke Mapolsek Gemolong.

Dimana saat dibawa ke Mapolsek Gemolong, kondisi pelaku sudah babak belur.

Oleh petugas kepolisian dibawa ke RSUD dr Soeratno Gemolong untuk dilakukan penanganan medis.

"Tersangka setelah diamankan, dibawa petugas ke RSUD dr Soeratno Gemolong untuk pengobatan akibat luka-luka dikarenakan mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh masyarakat," pungkasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nyelonong Masuk Rumah Orang Ambil Tas Berisi HP, Warga Gemolong Sragen Babak Belur Dihajar Massa

Baca juga: Hasil Akhir Skor 1-2 Timnas Indonesia Vs Libya, Garuda Kembali Telan Kekalahan

Baca juga: Inilah Sosok Tugba Kiara Perempuan Asal Turki yang Buat Fiki Naki Patah Hati

Baca juga: Saiful Jamil Ditangkap Polisi di Tepi Jalur Busway TransJakarta, Hasil Tes Urine Negatif Narkoba

Baca juga: BPJS dan KPU Pati Kerjasama Berikan Jaminan Kesehatan bagi PPS dan KPPS

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved