Berita Banyumas
Pengakuan SR Perkosa Wanita Bersuami Dalam Kondisi Sekarat di Pabrik Batu Bata Banyumas
Pengakuan SR (23) pemuda yang membunuh wanita di pabrik batu bata, diperkosa dalam kondisi sekarat.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pengakuan SR (23) pemuda yang membunuh wanita di pabrik batu bata karena terangsang payudara korban menyentuh punggungnya.
Hal itu membuat Tri Iluh Lentari meregang nyawa di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Selasa (26/12/2023).
Pelaku dapat ditangkap polisi pada Minggu (31/12/2023).
Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Pabrik Batu Bata di Banyumas, Motif Terangsang Saat Berboncengan
Tersangka adalah SR (23) warga Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, yang berdomisili di Karangtengah, Kecamatan Kembaran, Banyumas.

Korbannya bernama Tri Iluh Lentari (21) warga Desa Sumbang RT 2 RW 4, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan hubungan antara korban dan pelaku adalah teman yang kenal di sosial media facebook.
Korban dan pelaku sudah kenal di facebook sejak 5 bulan yang lalu hingga pindah chattingan di whatsapps.
Hingga akhirnya pada Senin (25/12/2023) keduanya janjian ketemuan dan jalan-jalan.
Pukul 19.30 WIB pelaku menjemput korban dengan sepeda motor pelaku dan mengajak ke alun-alun Banyumas.
"Saat perjalanan pulang payudara korban menempel punggung pelaku, sehingga membuat pelaku timbul nafsu, dan timbul niat memperkosa, membunuh korban di tempat sepi," katanya kepada Tribunjateng.com saat konferensi pers Jumat (5/1/2024).
Kasatreskrim mengatakan pelaku dipukul dengan bambu dan helm serta diinjak injak, setelah itu baru diperkosa dalam kondisi sekarat.
Setelah membunuh dan memperkosa, pelaku mengambil barang milik korban berupa tas dan handphone.
Adapun barang yang diambil berupa handphone dan tas dari si korban dengan nominal uang Rp 385 ribu.
"Hasil autopsi ada luka memar di wajah, jejak jerat di lejer, patah tulang iga, pendarahan roda dada kanan, dan pendarahan di hati.
Menteri PPPA Bongkar Fenomena Anak Jual Keperawanan: Mereka Korban Kegagalan Sistem |
![]() |
---|
Masih Jadi Misteri Siapa Dalang di Balik Teror Ketuk Pintu di Kemranjen Banyumas |
![]() |
---|
Teror Ketuk Pintu Misterius di Kemranjen Banyumas, 2 Malam Berturut-turut Mulai Pukul 21.00 |
![]() |
---|
Doa Kardi TKHL SMP Kebasen Banyumas Terkabulkan, Terima SK PPPK Setelah 23 Tahun Pengabdian |
![]() |
---|
"Geramling" Dicanangkan Bupati Banyumas: Ajak Petani Tinggalkan Kimia, Kembali ke Pertanian Organik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.