Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan KA di Bandung

Evakuasi Jasad Security KAI Butuh 10 Jam Usai Kecelakaan KA, Korban Terpental Lalu Tertimpa Gerbong

Empat korban meninggal dunia seiring kecelakaan KA Lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan Kereta Api Turangga, Jumat (5/1) berhasil dievakuasi

Editor: Muhammad Olies
AFP
Tim pencarian dan penyelamatan bekerja di lokasi kecelakaan kereta api di Cicalengka, Provinsi Jawa Barat pada 5 Januari 2024. Empat orang tewas dan setidaknya 28 orang luka ketika dua kereta bertabrakan di pulau utama Indonesia, Jawa, pada 5 Januari, demikian disampaikan pejabat. ADI MARSIELA / AFP 

TRIBUNJATENG.COM - Empat korban meninggal dunia seiring kecelakaan Kereta Api Lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan Kereta Api Turangga, Jumat (5/1/2023) berhasil dievakuasi.

Korban terakhir dievakuasi Jumat sore pukul 17.25 WIB, padahal kecelakaan terjadi pada pagi hari pukul 06.03 WIB di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Basarnas, Hery Marantika mengatakan, korban yang terakhir dievakuasi adalah Enjang YUdi, petugas security dari kereta api dari PT KAI.

"Berhasil kita evakuasi pukul 17.29 WIB, " ujar Hery.

Hery mengatakan, dengan berhasilnya satu korban terakhir dievakuasi, maka jumlah korban yang sudah resmi dinyatakan meninggal berjumlah 4 orang.

Adapun korban luka akibat kejadian tersebut berjumlah 42 orang.

"Dan sudah kami evakuasi ke RS, " kata Hery.

Baca juga: Penampakan Saipul Jamil Usai Diperiksa di Polsek Tambora, Langsung Dikeler ke Polda Metro Jaya

Korban terakhir dievakuasi cukup lama kejadian tabrakan pukul 06.03 WIB, dan baru bisa dievakuasi pukul 17.25 WIB menurut Hery, hal itu terjadi karena posisi korban terjepit.

"Dia (korban) terpental keluar dari badan gerbong itu. Kemudian tertimpa oleh gerbong kereta api. Nah ini yang menyulitkan atau menjadi tantangan bagi Tim SAR Gabungan, " katanya.

Sebab memang terdapat gerbong kereta api lokal yang terangkat, bahkan terdapat gerbong kereta hingga terpental ke sawah.

 "Kami dari pihak Basarnas menyampaikan belasungkawa kepada keluarga empat korban ini. Dengan ditemukannya korban terakhir, maka semua unsur SAR Gabungan kami ucapkan terimakasih," tuturnya.

Hery mengatakan, kini tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

"Operasi SAR ini ditutup, dan dilanjutkan pemantauan. Tentunya Basarnas dengan unsur SAR tadi masih terus memantau manakala ada korban yang tidak terdeteksi, " ucap Hery.

Julian Dwi Setiono, masinis muda ini menjadi salah satu korban meninggal dalam tabrakan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pagi.
Julian Dwi Setiono, masinis muda ini menjadi salah satu korban meninggal dalam tabrakan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Jumat (5/1/2024) pagi. (Instagram/@zuliands)

Santunan Akan Diberikan

Sementara itu PT KAI akan memberikan santunan kepada korban yang terlibat insiden kecelakaan kereta tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved