Berita Karanganyar
5 KK Terdampak Longsor di Jumantono Karanganyar Disarankan Mengungsi Jika Hujan Lebat
Pemdes Tunggulrejo Jumantono Karanganyar mengalokasikan anggaran untuk perbaikan talud jalan yang longsor hingga mengakibatkan putusnya akses warga
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 5 kepala keluarga (KK) terdampak longsor di Desa Tunggulrejo Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar disarankan mengungsi ke tetangga jika kawasan setempat diguyur hujan lebat.
Langkah itu penting dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Seperti diketahui bersama, talud setinggi sekitar 10 meter longsor yang mengakibatkan akses jalan kampung tergerus pada Sabtu (6/1/2024) sekira pukul 13.00 WIB.
Ada 5 KK terdiri dari 15 jiwa di 4 rumah yang aksesnya terputus.
Selain itu longsor juga merusak dapur rumah milik Wagimin (39).
BPBD Karanganyar bersama relawan dan warga setempat telah memasang terpal di bekas longsor untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
Baca juga: Akses 5 KK Tergerus Longsor di Jumantono Karanganyar, BPBD Upayakan Buat Jalur Darurat
Baca juga: Detik-detik Bocah 7 Tahun Tewas Tertimpa Longsor di Telaga Sarangan saat Dibonceng Ibunya
Baca juga: Desa Tunggulrejo Karanganyar Masuk 15 Besar Lomba Desa Wisata Nusantara
Kades Tunggulrejo, Parno menyampaikan, perangkat desa telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan warga untuk melakukan kerja bakti pada pekan depan.
Pemerintah Desa Tunggulrejo juga bakal mengalokasikan anggaran untuk perbaikan talud jalan yang longsor hingga mengakibatkan putusnya akses warga.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan DPUPR serta BPBD untuk tindakan darurat.
Pemdes Tunggulrejo bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan secara permanen kerusakan talud dan jalan. Dia menuturkan, anggaran yang disiapkan sekitar Rp 45 juta.
"Teknisnya nanti dikaji tim dari DPUPR. Anggaran dari dana desa, insyaallah dari anggaran kebencanaan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (7/1/2024).
Sementara itu Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan, telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pj Sekda Karanganyar, Zulfikar Hadidh.
Sesuai arahan dari Pj Sekda Karanganyar, lanjutnya, BPBD Karanganyar bersama tim dari DPUPR akan mengecek ke lokasi Senin (8/1/2024).
Pengecekan tersebut untuk membuat RAB guna penanganan darurat menggunakan anggaran dana tidak terduga.
"Beliau (Pj Sekda Karanganyar) perintah untuk koordinasi untuk ajukan dana tidak terduga. Karena dana tidak terduga harus dilampiri RAB teknis jadi kita cek dulu," terangnya. (Ais).
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.