Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Petugas yang Membukakan Pintu karena Diancam, Berikut Detik-detiki 53 Tahanan Kabur dari Penjara

Tak berapa lama ibadah dimulai, puluhan tahanan ini langsung mengampiri petugas yang berjaga di pintu

Editor: muslimah
KOMPAS.com/MAICHEL
Suasana Lapas Sorong, Papua Barat Daya, saat puluhan narapidana melarikan diri, Minggu (7/1/2024). Polresta Sorong Kota melakukan penyekatan jalan, pelabuhan hingga bandara untuk memburu 46 tahanan Lapas Sorong yang belum tertangkap. 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Kronologi  53 tahanan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (7/1/2024).

Mereka sempat memaksa petugas membukakan pintu.

Karena jumlah petugas cuma dua orang, mereka pun membukakannya.

Baca juga: Isi Ponsel Mendiang Suami Diana, Jadi Alasan Menantu Jebloskan Mertua 78 Tahun ke Penjara

Baca juga: Selain Diduga Cabuli 15 Anak SD, Guru di Yogya Ajari Siswa Open BO & Ajak Nonton Video Dewasa

Puluhan tahanan ini kabur usai melaksanakan ibadah Minggu di dalam Lapas.

Tak berapa lama ibadah dimulai, puluhan tahanan ini langsung mengampiri petugas yang berjaga di pintu.

Setelahnya tahanan menyerang petugas yang ada di pintu utama akses keluar masuk lapas.

Para tahanan ini mengancam petugas. Karena merasa takut dengan ancaman, petugas ini akhirnya membukakan pintu.

Mendapat laporan ini, Polresta Sorong Kota melakukan penyekatan jalan, pelabuhan hingga bandara untuk memburu puluhan tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB. 

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, personel gabungan telah dikerahkan untuk mengejar para tahanan.

"Kami sekat mulai jalan antar daerah, pelabuhan, hingga bandara," ujar Kombes Pol Happy Perdana Yudianto kepada awak media.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran polres di wilayah Papua Barat Daya untuk mengejar para tahanan tersebut.

Tahanan Kasus Makar Ikut Kabur

Sementara itu Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan menjelaskan, empat dari 53 tahanan yang kabur itu merupakan tahanan kasus penyerangan Pos Ramil Kisor, Maybrat.

Saat itu, Kamis (2/9/2021) dini hari pos pengaman milik Kodam VIII Kasuari di Kabupaten Maybrat, Pos Ramil Kisor, diserang kelompok Kriminal (KKB) bersenjata.

Akibat penyerangan itu empat anggota gugur dibunuh secara sadis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved