Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

UPDATE : Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Ratusan Anjing Diangkut Truk Kalingkangkung Semarang

Polrestabes Semarang menetapkan lima tersangka atas kasus penyelundupan ratusan anjing dari Subang, Jawa Barat ke Sragen, Jawa Tengah.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Tangkap layar video Instagram @ infokriminalsemarang
Polisi mengamankan truk Mitsubishi Volt Diesel bernomor polisi AD 1358 YE yang mengangkut 226 ekor anjing di Gerbang Tol Kalikangkung Ngaliyan Kota Semarang 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polrestabes Semarang menetapkan lima tersangka atas kasus penyelundupan ratusan anjing dari Subang, Jawa Barat ke Sragen, Jawa Tengah.

Kelima tersangka tersebut masing-masing MK (52), AR (49),  WG (62), dan EY (29).

Mereka berperan sebagai sopir, kuli bongkar dan muat anjing.

Satu tersangka lainnya, DH (43) warga warga Gemolong, Sragen merupakan pemesan ratusan anjing tersebut. 

"Tersangka utama DH yang  berperan memesan (anjing) dari Subang ke Sragen," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Mapolrestabes, Kota Semarang, Jumat (29/12/2023).

Kasus tersebut terbongkar selepas ratusan anjing  diangkut menggunakan truk dicegat oleh aktivis pencinta hewan bersama anggota Polrestabes Semarang di Gerbang Tol Kalikangkung, Sabtu (6/1/2024) sekira pukul 22.30 WIB. 

Irwan melanjutkan, DH memesan sebanyak 226 ekor anjing bakal untuk dikonsumsi. 

Dari ratusan anjing, 12 di antaranya mati saat perjalanan. 

"DH pesan udah beberapa kali. Bulan Desember 2023 saja sudah dua kali tiap pesan ada 100an. Yang viral kemarin itu yang bagian dari mereka juga," ungkapnya. 

Selain menentapkan tersangka atas kasus tersebut, polisi mendalami pula keaslian surat-surat yang dibawa oleh tersangka meliputi surat jalan dari Polsek Subang dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Peternakan Subang.

Surat itu sebagai dalih tersangka untuk membawa ratusan anjing ke Sragen.

"Surat-surat itu tidak teregister semua jadi kemungkinan palsu. Untuk memastikan itu nanti ada langkah dari penyidik yang akan pergi ke Subang," ucapnya.

Ia menambahkan, kasus ini terus berjalan di antaranya melakukan autopsi bagian tubuh anjing yang mati akibat pengiriman. 

Bagian tubuh itu akan dikirim ke Universitas Airlangga (Unair) urabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kalau anjing yang masih hidup nanti kami bawa ke  tempat penampungan anjing dibantu para komunitas. Rencananya ke Gunungpati," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved