Pemilu 2024
495 Kotak Suara KPU Solo Rusak, Ada Yang Robek Hingga Banyak Staples
Sebanyak 495 kotak suara yang datang di gudang KPU Kota Surakarta dalam kondisi rusak hingga robek.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Sebanyak 495 kotak suara yang datang di gudang KPU Kota Surakarta rusak.
Kerusakan mulai dari banyaknya staples hingga robek.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Surakarta, Bambang Christanto kepada Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat berkunjung ke KPU Solo, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Inilah Sosok Joko Sulistianto, Penyandang Disabilitas Bersemangat Merakit Kotak Suara di Sragen
Kotak suara yang dibutuhkan KPU Surakarta untuk pemilu ada 8.865 dimana per TPS membutuhkan lima kotak suara.
Bambang mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke KPU provinsi maupun KPU Rl agar segera digantikan dengan yang baru.
"Kotak suara yang kita sortir ada 495 yang tidak layak. Sudah kita laporkan nanti segera diganti, paling lambat 19 Januari. Kerusakan ada staples terlalu banyak, robek," kata Bambang.
Selain kotak suara, bilik suara, surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP), pemilihan DPD dan alat batu untuk tuna netra telah tiba di gudang penyimpanan KPU Surakarta.
Surat suara sisanya, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kota dijadwalkan akan tiba Kamis (11/1/2024). Bambang mengatakan belum melakukan penyortiran surat suara karena belum lengkap.
"Surat suara belum di sortir karena belum lengkap. Nanti tanggal 11 rencananya surat suara DPR, DPRD Provinsi dan kota akan tiba setelah itu akan proses sortir dan lipat," imbuh Bambang.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait sebelum datangnya surat suara.
Koordinasi berkaitan dengan skema logistik, pelipatan hingga distribusi surat suara sampai ke TPS.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan distribusi logistik untuk Pemilu ini sudah dikoordinasikan antara KPU, Bawaslu, Polri dan TNI.
Ia mengatakan, di setiap penempatan logistik untuk masa Pemilu ini pihaknya menyiapkan kamera CCTV untuk memantau setiap pendistribusian.
"Di samping itu sudah ada petugas yang mengamankan secara bergantian. Untuk menjaga jangan sampai ada mungkin kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab bisa merusak ataupun mengganggu daripada peralatan logistik," terangnya.
Baca juga: KPU Banyumas Merakit 27.989 Kotak Suara, Pj Bupati Ingakan Kelancaran Logistik Pemilu
Terkait alat kelengkapan Pemilu yang rusak, Nana membenarkan ada sebagian yang melaporkan terjadi kerusakan. KPU telah menyortir yang rusak dan melaporkan ke KPU provinsi maupun KPU Rl.
"Untuk kelengkapan Pemilu memang ada yang rusak, KPU telah melaporkan ke KPU provinsi dan KPU RI untuk diganti.
Waktu (Pemilu) sudah semakin dekat, kurang lebih 1 bulan lagi sehingga harus segera disiapkan jangan ada kurang," tutupnya. (uti)
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.