Mata Lokal Memilih
"Kalau Ngomong Berdua Itu Rembukan" Mahfud MD Sebut Data Anggaran Kemenhan Bukan Rahasia
Mahfud MD berseberangan dengan pernyataan Prabowo Subianto soal rahasia negara saat debat capres pada Minggu (7/1/2024) lalu.
TRIBUNJATENG.COM - Mahfud MD berseberangan dengan pernyataan Prabowo Subianto soal rahasia negara saat debat capres pada Minggu (7/1/2024) lalu.
Diketahui, pada saat debat capres lalu Prabowo memberikan pernyataan tidak akan membuka rahasia negara di depan umum.
Pernyataan Prabowo itu menjawab pertanyaan dari capres nomor urut satu, Anies Baswedan, tentang pembelanjaan alutsista negara.
Baca juga: Condro Kirono Minta Relawan Prabowo-Gibran Cari Suara dari Pendukung Jokowi di Jateng-DIY
Baca juga: Diberondong Pertanyaan soal Debat Capres Tak Edukatif dan Lahan 340.000 Hektare, Prabowo Joget
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menyebut tidak ada hal rahasia terlebih soal anggaran negara.
Menurutnya, setiap anggaran negara yang dikeluarkan harus dipertanggungjawabakan ke rakyat.
Hal itu juga telah sesuai dengan peraturan undang-undang yang ada.
“Debat itu yah datanya dibuka di debat itu, bukan diajak ngomong berdua dan tidak semua yang ditanyakan (pada saat debat) itu rahasia."
"Rahasia itu ada undang-undangnya. Kalau anggaran, itu buka ke publik karena itu tanggung jawab publik,” ujar Mahfud pada Senin (8/1/2024).
Menurutnya hal yang rahasia adalah strategi pertahanan, prajurit disersi, hingga intelejen.
"Kalau data anggaran ya harusnya dibuka di debat tidak apa-apa, kalau berdua itu rembukan," tandasnya
Melihat jawaban Prabowo itu, Mahfud optimis dan meyakini penampilan pasangannya Ganjar Pranowo jauh lebih baik saat debat Pilpres dibandingkan dua Paslon lainnya.
“Tidak ada perdebatan di kalangan publik. Paslon 3 menang di semua lini,” ujar Mahfud MD.
Prabowo Sebut Rahasia
Sebelumnya, Prabowo menyebut tidak semua hal dapat disampaikan ke publik karena berkaitan dengan rahasia negara.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat menjawab pertanyaan Anies Baswedan saat debat capres, Minggu malam di Istora Senayan.
Justru Prabowo bersedia mengajak Anies Baswedan bertemu untuk memberitahukan hal rahasia itu secara langsung.
"Saya tidak bicara tertutup, saya bicara di DPR Komisi I dan menyetujui (anggaran) yang saya ajukan."
"Jadi sekarang waktunya nggak ada (untuk saya menjelaskan), jadi bapak saya undang lalu kita bicara, (saya akan) terbuka," ujar Prabowo.
Kendati demikian, Prabowo mengingatkan tidak semua dapat ia sampaikan.
"Tapi saya ingatkan, apa Bapak tidak cinta dengan negara ini? Masak harus kita buka semua kekurangan kita, semua masalah kita kita buka di depan umum, apakah itu pantas, di semua negara baik dan maju masalah rahasia ada Pak," tegas Prabowo.
Ajak Ganjar Bertemu
Tak hanya kepada Anies Baswedan, Prabowo juga mengajak Ganjar Pranowo untuk bertemu untuk membuka data yang ada di Kementerian Pertahanan (Kemhan) secara langsung.
Adapun data yang akan Prabowo buka termasuk soal Minimum Essentials Force (MEF) yang ada di Kemenhan.
Prabowo ingin menyampaikan data tersebut ke Ganjar secara terbuka karena durasi waktu debat terbatas sehingga tidak akan bisa menjelaskan semua hal.
"Jadi begini yang Bapak ungkapkan itu saya bisa bantah waktunya tidak cukup, saya siap bertemu dengan Bapak, mari kita bahas satu persatu akan saya buktikan."
"Saya gak bisa, saya tidak dikasih waktu, jadi Anda tidak fair anda minta saya kasih penjelasan yang begitu rumit, tapi waktu saya terbatas, saya transparan saudara, dan yang saya katakan kalau kita bicara MEF," kata Prabowo kepada Ganjar.
Oleh karena itu, Prabowo meminta agar Ganjar memiliki waktu luang untuk berbicara bersamanya di luar agenda debat Komisi Pemilihan Umum. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komentar Mahfud soal Data Rahasia Kemhan: Tak Semua Hal Rahasia, Anggaran Harus Dibuka
Bawaslu Kabupaten Tegal Catat Sejumlah Peristiwa Selama Proses Pilkada 2024 |
![]() |
---|
3 Siswa TK di Rembang Dikeluarkan dari Sekolah Karena Orangtua Beda Pilihan Bupati Dengan Yayasan |
![]() |
---|
Respati-Astrid di Bawah Paslon Nomor Urut 1 Hasil Survei Litbang Kompas, Jokowi: Nggak Papa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Tegal Gelar Lomba Selfie Pilkada di TPS, Hadiah Total Jutaan Rupiah, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Pejabat Daerah, TNI, Polri Tidak Netral Terancam Pidana, DPC PDIP Banyumas: Rekam Simpan Viralkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.