Pilpres 2024
Bawaslu Sukoharjo Telusuri Temuan Spanduk Bergambar Dandim dan Prabowo-Gibran
Bawaslu Sukoharjo melakukan penelusuran seiring temuan spanduk bergambar Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi bersama dengan Prabowo-Gibran.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Bawaslu Sukoharjo melakukan penelusuran seiring temuan spanduk bergambar Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi bersama dengan Prabowo-Gibran.
Belum diketahui siapa pemasang maupun motif pemasangan spanduk bergambar perwira TNI dan paslon peserta Pilpres 2024 tersebut.
Seperti diberitakan, spanduk yang isinya foto Dandim Sukoharjo bersama Prabowo-Gibran dan ada tulisan 'Selamat dan Sukses' ditemukan terpasang di tiga lokasi di Sukoharjo.
Lalu, ada orang yang memfotonya dan lantas diunggah di media sosial Twitter. Salah satunya akun Twitter @Anak_Ogi. Kini, spanduk itu viral di media sosial.
Ketua Bawaslu Sukoharjo Rochmad Basuki menyampaikan baliho dimaksud berukuran 2x1 meter dengan jumlah 3 buah.
"Yang kami temukan ada di 3 lokasi, 2 di Kecamatan Bendosari dan 1 di Kecamatan Sukoharjo," ucapnya.
Saat ini, pihak Bawaslu Sukoharjo masih melakukan upaya penelusuran atas temuan baliho dan menunggu perkembangan lebih lanjut.
Baca juga: VIRAL Spanduk Dandim Sukoharjo Bersama Prabowo-Gibran, Kodam IV/Diponegoro: Propaganda Negatif
Sementara itu, Kodam IV/Diponegoro berikan keterangan pers terkait foto Dandim 0726/ Sukoharjo Letkol CZi Slamet Riyadi yang disandingkan dengan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison menyatakan pencatutan foto Letkol Czi Slamet Riyadi yang disandingkan dengan salah satu capres dan cawapres terpampang di baliho alat peraga kampanye (APK) merupakan hoaks dan propaganda negatif.
Hal itu sengaja diciptakan oleh oknum tidak bertanggungjawab dengan tujuan penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
"Bisa jadi ada upaya untuk menciptakan instabilitas wilayah dengan memecah belah persatuan dan kesatuan anak bangsa," tuturnya saat dihubungi tribunjateng.com, Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, Letkol Czi Slamet Riyadi didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit telah memberikan klarifikasi ke Bawaslu. Pada intinya Dandim 0726/Sukoharjo tidak pernah memerintahkan kepada siapapun untuk membuat atau memasang baliho dimaksud.
"Serta menegaskan bahwa dirinya beserta anggota jajarannya masih tetap memegang teguh netralitas TNI," imbuhnya
Baca juga: PROFIL Dandim Sukoharjo yang Fotonya Bersama Prabowo-Gibran Viral Jelang Pemilu, Eks Perwira BAIS
Kapendam menegaskan hasil penelusuran yang dilakukan, foto Letkol Czi Slamet Riyadi diambil oleh oknum pelaku dari internet. Foto itu kemudian disandingkan dengan salah satu Capres dan Cawapres yang dibawahnya diberikan tulisan Selamat dan Sukses.
"Terkait temuan tersebut pihak berwajib dalam hal ini Bawaslu Sukoharjo masih melakukan penyelidikan lanjutan," tuturnya.
RESPON Ganjar Soal Rencana Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saya Declare, Tidak Akan |
![]() |
---|
RESMI, Ganjar-Mahfud Bubarkan Tim Pemenangan Pilpres 2024 |
![]() |
---|
"Pemimpin Tak Boleh Bohong, Apalagi Akan Dilantik Jadi Wapres" PDIP Sentil Gibran Usai Putusan MK |
![]() |
---|
SOSOK 8 Hakim MK yang Besok Akan Memutus Sengketa Pilpres 2024, Ada yang Eks Pengurus Parpol |
![]() |
---|
"Yang Digugat Apa, yang Dibahas Bansos" Sindir Hotman Paris Terkait Gugatan Anies - Cak Imin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.