Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kisah Para Sopir Truk Bertaruh Nyawa saat Bekerja, Pemalakan Dengan Ancaman Sajam Sering Terjadi

Kisah para sopir truk kontainer ternyata cukup pelik saat menjalankan pekerjaan mereka.

Editor: rival al manaf
Kolase TribunJakarta.com/Ist
Ilustrasi sopir truk 

Namun, kata Nurhana, minimal uang jalan yang diterima sopir adalah Rp 600.000.

“Banyak sih pengeluaran (dalam satu kali perjalanan). Paling tidak, sisa Rp 100.000 (uang jalannya),” timpal Bagas.

Selain itu, pemasukan para sopir truk kontainer setiap bulannya terbilang pas-pasan.

Mereka menerima gaji berdasarkan jumlah pengantaran barang per bulan. Untuk satu kali pengantaran barang ke tempat tujuan, para sopir truk kontainer menerima upah Rp 120.000.

“(Jumlah uang yang diterima per bulan itu) tergantung ramai atau enggaknya. Paling sedikit 15 tarikan. Paling Rp 2 juta (per bulan),” ungkap Fahrurozi.

Tak punya asuransi kesehatan Meski bekerja mempertaruhkan nyawa dan upah pas-pasan, rupanya para sopir truk kontainer tidak memiliki asuransi kesehatan.

“Enggak ada (asuransi kesehatan). Soalnya kami kan mitra, bukan karyawan,” tutur Nurhana.

Namun, Fahrurozi mengatakan, para sopir kontainer yang tergabung dalam serikat atau paguyuban kemungkinan besar akan mendapatkan asuransi tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nestapa Sopir Truk Kontainer, Bertaruh Nyawa Hadapi Pungli Anak “Asmoro” dengan Upah Pas-pasan"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved