Berita Jepara
Lawan Stigma Polisi Gendut, Ini yang Dilakukan Polres Jepara
Polres Jepara serius melawan munculnya anggota "polisi gendut" yang kerap diidentikkan lamban dan tak cekatan saat bertugas.
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Polres Jepara serius melawan munculnya anggota "polisi gendut" yang kerap diidentikkan lamban dan tak cekatan saat bertugas.
Terkait hal itu, Polres Jepara menggelar Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) berkala semester 1 tahun 2024 di halaman Mapolres Jepara, Jumat (12/1/2024).
Pelaksanaan Kesamaptaan Jasmani ini diikuti oleh ratusan anggota Polres Jepara termasuk ASN, yang dipimpin langsung Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Tahapan dari kegiatan TKJ ini meliputi lari selama 12 menit, sit up, pull up, push up dan shuttle run.
Agar TKJ tidak mengganggu pelayanan masyarakat, dalam pelaksanaanya dibagi menjadi tiga gelombang, yakni gelombang pertama adalah hari Selasa, kedua hari Rabu dan ketiga atau gelombang terakhir adalah hari Jumat.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan kondisi tubuh anggota Polri harus sehat dan ideal. Untuk itu, harus dilaksanakan TKJ guna mengetahui sejauh mana kondisi fisik dan kesehatan setiap personil Polri, dan menjadi tolak ukur kekuatan setiap enam bulan sekali.
Disamping kegiatan TKJ merupakan salah satu faktor pendukung pengembangan karir personil Polri.
"Dengan TKJ berkala, harapannya dapat menjaga kesehatan dan kebugaran anggota. Sehingga kesiapsiagaan anggota dalam melaksanakan tugas dapat terjaga," ujar AKBP Wahyu Nugroho.
Baca juga: Ungkap Kasus di Polres Jepara Sepanjang Tahun 2023 Capai 75 Persen
Baca juga: Daftar Perwira Polres Jepara yang Dimutasi, Mulai Kasatresnarkoba Hingga 5 Kapolsek
Baca juga: Jepara Artha Mulai Jual Aset - Gaji Karyawan Tak Dibayar Tunai, Klaim Jaga Likuiditas Perusahaan
Hasil TKJ antara lain dapat digunakan untuk persyaratan pengusulan kenaikan pangkat dan pendidikan pengembangan (Dikbang) bagi anggota Polri. Nilai TKJ sangat berpengaruh bagi karir personil kepolisian di masa yang akan datang.
Dengan digelarnya TKJ, Kapolres berharap dapat melihat sejauh mana kondisi kesehatan personil secara periodik setiap enam bulan sekali.
Sementara itu, Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Puji Sri Utami mengatakan sebelum pelaksanaan anggota yang mengikuti TKJ ini diwajibkan melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan tim Sidokkes Polres Jepara. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan para peserta.
Kegiatan TKJ tersebut digelar Bagian Sumber Daya (Bag SDM) Polres Jepara setiap enam bulan sekali dan diikuti oleh seluruh personel.
Baik dari jenjang perwira, bintara, maupun aparatur sipil negara (ASN) serta anggota jajaran Polsek.
Menurut Ipda Puji, nilai TKJ ini masuk dalam 13 komponen penilaian personel Polri.
Dijelaskan kegiatan TKJ ini dilaksanakan secara berkala bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik para personel Polres Jepara serta memelihara kesehatan agar selalu siap menjalankan tugas-tugas kepolisian.
Dengan adanya TKJ ini, lulusan SIP Angkatan 51 itu berharap personel Polres Jepara dapat menjaga kebugaran jasmani agar tetap prima.
"Sehingga dalam melaksanakan tugas kepolisian sehari-hari sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat berjalan maksimal,” ujarnya.
Pihaknya juga menambahkan, pelaksanaan TKJ ini dilakukan sekaligus sebagai sumber dalam sistem penilaian perorangan.
Selain aspek mental dan akademis, juga dinilai dari aspek jasmani dan karena itu diadakan TKJ setiap enam bulan sekali sebagai bagian dari program Polri untuk menjaga kesiapan stamina serta kesiapan personel Polri dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepolisian.
Suasana Kurang Kondusif, Bupati Jepara Witiarso Utomo Lantik 95 Pejabat dengan Pakaian Bebas |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, SU Mahasiswa Unnes Tersangka Penjarahan DPRD Jepara, TV 42 Inch Jadi Buktinya |
![]() |
---|
Tetesan Air Mata dan Haru Warnai Pembinaan 27 Massa Aksi di Kabupaten Jepara |
![]() |
---|
DPRD Jepara Pastikan Agenda Tetap Berjalan Meski Gedung Rusak |
![]() |
---|
Bupati Witiarso Pastikan Sekolah Rakyat di Jepara Bisa Dimulai Bulan Ini, Buka 3 Rombel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.