Berita Jateng
Ngeri Konsumsi Daging Anjing di Jawa Tengah Tembus 13 RIbu Ekor Setiap Bulan
Ngeri, ternyata konsumsi daging anjing tembus 13 ribu ekor setiap bulannya di Jawa Tengah.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ngeri, ternyata konsumsi daging anjing tembus 13 ribu ekor setiap bulannya di Jawa Tengah.
Padahal penduduk di Jawa Tengah mayoritas muslim.
Namun, konsumsi daging anjing terbilang cukup tinggi.
Baca juga: Segini "Uang Pelicin" yang Diberikan Bos Bisnis Anjing Ilegal di Jateng untuk Oknum Polisi dan UPTD
Pendiri Yayasan Sarana Metta Indonesia atau Animal Hope Shelter, Christian Joshua Pale mengatakan, jumlah konsumsi daging anjing untuk dikonsumsi tembus 13 ribu ekor setiap bulannya di Jawa Tengah.
Angka tersebut merupakan hasil investigasi dari Dog Meat Free Indonesia (DMFI).
"(Konsumsi daging anjing) di Jawa Tengah sangat tinggi, ada sekitar 13.600 ekor per bulan," ujarnya saat ditemui di di shelter, Jumat (12/1/2024).
Oleh karena itu, pihaknya mendesak kepada pemerintah agar segera mengatur larangan konsumsi daging anjing serta membongkar sindikat penjualan anjing.
"Harus membongkar sindikat mafia penjagalan atau pengepulan anjing di Jawa Tengah dan mendesak DPR RI supaya segera mengeluarkan UU larangan konsumsi daging anjing," tegasnya.
Menurutnya tanpa dua langkah besar tersebut, bisnis perdagangan anjing akan terus berlanjut.
Padahal hal ini melanggar hak hidup hewan serta berisiko pada penyebaran rabies.
Christian membeberkan Kota Solo menjadi konsumen daging anjing paling besar di Jateng.
"Meski Pemkot telah mengelurkan Surat Edaran (SE), tapi SE tidak memiliki kekuatan hukum seperti UU," katanya lagi.
Janji wali kota Solo
Christian menambahkan, sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berjanji memberlakukan perda larangan konsumsi daging anjing. Namun sampai sekarang, tidak ada aturan yang mengikat bagi oknum pelaku perdagangan anjing.
“Pemkotnya waktu itu Pak Gibran, sekitar 2022 berjanji akan memberlakukan perda, tetapi harus kita ingat bahwa surat edaran ini tidak punya kekuatan hukum.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
3,37 Ton Sampah Belum Terkelola Dengan Baik, Pemprov Jateng Upayakan Penyelesaian |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Regenerasi Dalam Korupsi, Sosok Dua Sekda Klaten Rugikan Negara Rp6,8 M Kasus Sewa Plasa |
![]() |
---|
Berdayakan Potensi Desa/Kelurahan, 1.750 Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Operasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.