Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabar Duka

Sosok Lisa Rumbewas , Legenda Angkat Besi Indonesia Peraih Banyak Medali Berpulang

Indonesia berduka atas meninggalnya legenda angkat besi Indonesia Lisa Rumbewas. Melalui akun Instagram resminya, Jokowi mengatakan Indonesia

Getty Images/Sacramento Bee
Lifter legendaris Indonesia, Lisa Raema Rumbewas, yang sukses meraih medali di 3 ajang Olimpiade meninggal dunia. 

"Saya sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat dan Swandiwe (Papua) menyatakan meninggalnya Lisa Rumbewas adalah duka bagi Suku Biak di Tanah Papua dan Indonesia," ujar Daniel.

Dalam adat, Lisa dikategorikan sebagai perempuan yang gagah dan berani atau 'Insorak'.

"Selain memiliki jiwa Insorak, Lisa Rumbewas juga anak yang berbakti kepada bapak dan ibunya," kata Daniel.

Menurut Daniel, Lisa adalah satu-satunya atlet asal Papua yang bisa menyumbang tiga medali Olimpiade berturut-turut. Sampai hari ini belum ada atlet Papua yang bisa menyamai prestasinya di Olimpiade.

"Sampai hari ini belum ada atlet Papua yang bisa menyamai prestasinya di Olimpiade," ujar Daniel.

Ketua NOC Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam siaran persnya yang diterima wartawan mengatakan Lisa Rumbewas bukan hanya seorang atlet yang mengukir prestasi, tetapi juga merupakan sosok pejuang yang berdedikasi, semangat, dan kebanggaan bagi Indonesia.

"Karena itulah kepergiannya adalah sebuah kehilangan besar bagi dunia olahraga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini," ujarnya.

Lisa Rumbewas diketahui meninggal lantaran memiliki riwayat penyakit epilepsi. Ida, ibunda Lisa mengatakan sakit yang diidap Lisa Rumbewas mendadak kambuh pada 6 Januari 2024 lalu. Saat itu ia terjatuh di kamar dan tak sadarkan diri.

"Kebetulan saat itu obatnya sudah habis, kambuh malam hari dia lagi di kamar, jatuh keningnya berdarah," ujar Ida. Keluarga kemudian membawa Lisa ke RS Provita lanjut dirujuk ke RSUD Jayapura.

Selama di rumah sakit, Lisa juga sempat mengalami kejang yang cukup parah. Tim dokter telah memberikan obat anti-kejang dan beberapa obat lainnya.

"Kata dokter ada infeksu paru-paru juga dan kadar albumin turun drastis," ujar Ida. (Tribun Network/fik/jid/kps/wly)

Baca juga: Pelaku Pungli di Rutan KPK Kembalikan Uang Rp270 Juta

Baca juga: Indonesia vs Irak Piala Asia 2023 Grup D di Qatar : Mantra Laga Pembuka dan Dipanggilnya Nadeo

Baca juga: Ederson Moraes Tumbal Kemenangan Man City Saat Lawan Newcastle, Lutut Kaki Berlubang di Menit ke 8

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong: Kami Bakal Perlihatkan Performa Berbeda

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved