Oknum TNI yang Diduga Aniaya Anak Pejabat Kini Sudah di Markas Pomdam IV Diponegoro

TRIBUNJATENG.COM - Seorang anggota TNI berinisial AP tengah diperiksa terkait dugaan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa di sebuah tempat hiburan malam di Purwokerto, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/1/2024) dini hari.

Peristiwa ini mengakibatkan korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

Kolonel Inf Richard Harison, Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, menyampaikan bahwa anggota TNI yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut telah menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/1 Purwokerto.

"Sudah diperiksa di Denpom IV/1 Purwokerto," jelasnya saat dihubungi oleh Kompas.com pada Selasa (16/1/2024).

Lebih lanjut, prajurit TNI yang terlibat dalam insiden tersebut telah dibawa ke Markas Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) IV/Diponegoro pada Senin (15/1).

"Sekarang sudah berada di Pomdam," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota TNI diduga menganiaya mahasiswa asal Bandung, Jawa Barat, berinisial AM (24).

Peristiwa itu terjadi di tempat parkir sebuah tempat hiburan malam di Purwokerto.

Peristiwa itu bermula saat AM yang merupakan anak pejabat di Bangka Belitung itu berniat melerai keributan antara seorang perempuan dan laki-laki yang belakangan diketahui merupakan anggota TNI.

"Melihat kekerasan dia mencoba melerai, namun yang terjadi dia dipukuli dan dikeroyok teman-teman oknum tersebut.

Ada delapan orang (yang menganiaya), termasuk oknum tersebut," ujar penasihat hukum AM, Arif Budi Cahyono.

Akibatnya, AM mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota TNI yang Diduga Aniaya Anak Pejabat Dibawa ke Pomdam Diponegoro"